Prabowo Mau Bentuk Zaken Kabinet, GMNI: "Siap Dukung, Asal…"

Surabaya – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) memberikan apresiasi atas wacana pembentukan Zaken Kabinet oleh Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto. GMNI menilai rencana ini sebagai

Redaksi

Prabowo Mau Bentuk Zaken Kabinet, GMNI: "Siap Dukung, Asal..."

Surabaya – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) memberikan apresiasi atas wacana pembentukan Zaken Kabinet oleh Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto. GMNI menilai rencana ini sebagai langkah strategis dan inovatif untuk mengatasi berbagai krisis yang dihadapi bangsa, mulai dari ketahanan pangan hingga geopolitik.

"Di tengah situasi yang serba tak menentu, pembentukan Zaken Kabinet adalah langkah strategis. Kami mendukung penuh upaya ini, karena untuk menjawab tantangan seperti pangan, energi, ekonomi, dan geopolitik, butuh orang-orang ahli dan kompeten di pemerintahan," ujar Sekretaris Jenderal DPP GMNI, Muh. Ageng Dendy Setiawan, dalam keterangan pers yang diterima Madura Post, Rabu (18/9/2024).

Prabowo Mau Bentuk Zaken Kabinet, GMNI: "Siap Dukung, Asal..."

Namun, GMNI menekankan bahwa dukungan mereka terhadap Zaken Kabinet memiliki syarat. Mereka berharap agar kabinet tersebut diisi oleh para profesional yang memiliki integritas tinggi, bukan sekadar berdasarkan afiliasi politik.

"Penting bagi Presiden terpilih untuk menempatkan orang-orang dengan kompetensi yang tepat, baik dari partai politik maupun dari luar. Jangan sampai posisi menteri hanya diberikan berdasarkan jabatan partai, tapi harus pada mereka yang memiliki kapabilitas nyata," tegas Dendy.

Dendy juga mengakui bahwa mewujudkan Zaken Kabinet bukanlah hal yang mudah. Ia menyebut adanya tantangan dari berbagai pihak, termasuk tekanan dari koalisi partai yang ingin mengamankan posisi menteri.

"Untuk mewujudkan Zaken Kabinet yang ideal, perlu ada keseimbangan antara keinginan partai koalisi dan kebutuhan pemerintahan yang efektif. Kader-kader partai yang diusulkan harus memiliki integritas, dan jika perlu, bisa melibatkan profesional di luar partai," ungkap Dendy.

Ia juga mengingatkan pentingnya belajar dari sejarah Zaken Kabinet di Indonesia, agar pengalaman yang baik bisa dijadikan acuan dan hambatan-hambatan yang pernah terjadi bisa diantisipasi lebih awal.

"Kita harus belajar dari sejarah pembentukan Zaken Kabinet sebelumnya. Yang baik dilanjutkan, yang jadi hambatan diperbaiki, sehingga Zaken Kabinet kali ini benar-benar bisa membawa Indonesia lebih maju dan rakyatnya lebih sejahtera," tutup Dendy.

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar