Kementerian Sosial (Kemensos) RI kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menggelar bakti sosial di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Acara ini merupakan bakti sosial ke-8 yang digelar Kemensos, dan kali ini fokusnya adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Mamasa.
Berbagai bantuan disalurkan, mulai dari kebutuhan dasar hingga pemberdayaan sosial ekonomi. Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos, Supomo, secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut kepada penerima manfaat di Aula Gereja Toraja Mamasa (GTM) pada Selasa (24/9/2024).
"Kami ingin memastikan bahwa pemerintah melalui Kementerian Sosial hadir untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kami memberikan bantuan dasar agar mereka dapat hidup mandiri," ujar Supomo.
Supomo juga menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan akan berlanjut hingga bantuan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya peran Pemerintah Daerah dalam mendukung program tersebut agar dapat berjalan efektif.
Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, yang hadir dalam acara ini, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh Kemensos. "Kami sangat mengapresiasi pembangunan lumbung sosial di Kabupaten Mamasa. Ini merupakan lumbung sosial pertama di Sulbar," ujarnya. Lumbung sosial ini sangat dibutuhkan, mengingat Mamasa adalah daerah rawan bencana.
Pj Bupati Mamasa, Muhammad Zain, juga mengucapkan terima kasih kepada Kemensos atas bantuan yang diberikan. "Ini adalah sesuatu yang luar biasa bagi kami," tambahnya.
Bantuan Beragam, Warga Mamasa Tersenyum
Sekitar 250 penerima manfaat hadir untuk menerima berbagai bantuan. Selain bantuan kebutuhan dasar seperti sembako, perlengkapan kamar, dan perlengkapan sekolah, Kemensos juga menyediakan layanan kesehatan, termasuk pemeriksaan kesehatan jiwa dan layanan fisioterapi.
Bantuan alat bantu untuk penyandang disabilitas juga diserahkan, di antaranya 48 kursi roda standar, 2 kursi roda elektrik, dan berbagai alat bantu lainnya. Ridwan, seorang penyandang disabilitas fisik asal Desa Tondok Bakaru, merasa sangat terbantu dengan kursi roda medis yang diterimanya. "Terima kasih Kemensos, kursi roda ini sangat membantu aktivitas saya sehari-hari," ucap Ridwan yang memiliki usaha pijat.
Kemensos juga menyalurkan bantuan pemberdayaan ekonomi, instalasi air bersih, pembangunan rumah tinggal sementara (RST), serta berbagai bentuk bantuan untuk masyarakat adat terpencil, dengan total bantuan mencapai Rp140.927.568.000.
Penghargaan khusus diberikan oleh Kemensos kepada Pj Bupati Kabupaten Mamasa, Kepala Dinas Sosial, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa atas dedikasi mereka dalam pelaksanaan bakti sosial ini.
Kabupaten Mamasa merupakan lokasi ke-8 dari rangkaian kegiatan bakti sosial Kemensos. Berada di ketinggian 600 hingga 2.000 mdpl, kabupaten ini terdiri dari 17 kecamatan dan berjarak sekitar 339 km dari Kota Makassar, yang dapat ditempuh melalui perjalanan darat selama 8 jam.
Kehadiran Kemensos di Mamasa menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam mengatasi masalah sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.