PAMEKASAN – Omriah, siswi kelas XI MA Nurul Jadid, Kecamatan Kadur, menorehkan prestasi membanggakan di ajang MTQ tingkat Kabupaten Pamekasan. Perempuan asal Desa Bungbaruh ini berhasil meraih juara, meskipun ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti lomba MTQ.
"Ini pengalaman pertama bagi saya, dari perwakilan sekolah, kemudian ke kecamatan, dan akhirnya ke kabupaten," ungkap Omriah. "Tentu banyak kendala dan tekanan yang muncul tiba-tiba."
Perjuangan Omriah tak mudah. Ia harus berlatih keras jauh-jauh hari sebelum lomba, bahkan berlatih mandiri di luar latihan bersama pelatih. Tekadnya untuk menunjukkan performa maksimal teruji saat ia harus berjuang melawan sakit menjelang lomba.
"Kondisi kesehatan saya tidak stabil saat lomba, sempat sakit. Tapi saya tidak ingin mengecewakan semua orang," ujar Omriah, yang meraih juara 3 Syarhil Quran. "Motivasi itu yang membuat saya terus berjuang dan menunjukkan performa terbaik."
Meski tidak meraih juara pertama, Omriah tak patah semangat. Ia menganggap kemenangan ini sebagai batu loncatan untuk meraih prestasi yang lebih gemilang di bidang Alquran.
"Kemenangan ini adalah langkah awal untuk mengukir prestasi yang lebih gemilang," tegas Omriah. "Saya ingin membanggakan orang tua dan guru-guru saya."
Omriah pun bertekad untuk terus maju dan mengikuti lebih banyak kejuaraan. "Ke depan, saya ingin lebih banyak lagi ikut event kejuaraan, meski tidak juara, setidaknya dapat pengalaman," pungkasnya. "Semoga dengan itu, saya tidak hanya dikenal sebagai siswa yang sakit-sakitan, tapi juga sebagai siswa berprestasi."