Mojokerto, Madura Post – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Mojokerto, Akhmad Jazuli, mengajak masyarakat untuk merayakan dan mensyukuri perjalanan panjang Provinsi Jawa Timur. Hal ini disampaikan saat memimpin upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Provinsi Jawa Timur di halaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.
"Selama 79 tahun terakhir, kita telah menumbuhkan akar yang kuat, yaitu akar persatuan, kerja keras, dan kebijaksanaan. Kini, pohon peradaban Jawa Timur mulai menjulang dengan batang yang kokoh, ranting yang kuat, dan dedaunan yang rimbun. Pohon ini memberikan keteduhan dan buah kesejahteraan bagi kita semua," ungkap Pjs Bupati Mojokerto, membacakan sambutan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Sabtu (12/10/2024).
Pjs Bupati juga menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan para pendahulu yang telah meletakkan dasar yang kokoh bagi provinsi ini. Ia mengapresiasi kontribusi besar dari para Gubernur Jawa Timur terdahulu, seperti Gubernur R.M.T.A Soerjo, Imam Oetomo, Soekarwo, bersama Wakil Gubernur Saifullah Yusuf, serta Khofifah Indar Parawansa dengan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.
"Mereka adalah sosok pemimpin visioner yang dengan kebijaksanaan dan dedikasi telah membawa provinsi ini mencapai berbagai kemajuan. Sekarang, tugas kita adalah melanjutkan perjuangan mereka," tegas Pjs Bupati.
Ia juga menyinggung capaian Jawa Timur dalam dua tahun terakhir, yang telah menerima lebih dari 600 penghargaan di berbagai bidang. "Penghargaan ini adalah bukti nyata dari gerak dan kerja bersama seluruh masyarakat Jawa Timur," tambahnya.
Pjs Bupati juga menekankan pentingnya peran perguruan tinggi di Jawa Timur dalam pembangunan daerah. "Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, dan banyak lainnya telah menjadi pusat inovasi dan penelitian yang berkontribusi pada kemajuan teknologi dan sosial," ujarnya.
"Melalui Triple Helix Model, kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi kita dapat menghadapi tantangan zaman, termasuk revolusi industri 4.0, revolusi digital, dan era kecerdasan buatan," tambah Pjs Bupati.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada TNI, Polri, dan seluruh aparat keamanan yang telah bekerja keras menjaga ketertiban dan keselamatan di Jawa Timur.
"Provinsi Jawa Timur adalah miniatur Indonesia dalam hal keberagaman budaya. Keberagaman tersebut adalah kekayaan yang memperkaya peradaban yang harus dijaga dan lestarikan budaya sekaligus membuka diri terhadap perkembangan zaman," pungkasnya.
Pjs Bupati juga memaparkan sejumlah capaian Jawa Timur dalam berbagai bidang, seperti penurunan tingkat kemiskinan ekstrem, posisi Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional, peningkatan fasilitas dan layanan kesehatan, serta letak strategis Jawa Timur sebagai gerbang Nusantara Baru.
"Aktivitas ekspor-impor di pelabuhan dan bandara mencatatkan nilai total lebih dari 35 miliar dolar Amerika dari Januari hingga Agustus 2024. Dalam rentang waktu yang sama, 200 ribu lebih kunjungan wisatawan mancanegara menunjukkan peran penting Jawa Timur dalam arus barang, jasa, budaya, dan ide," jelasnya.
Pjs Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk menghadapi tantangan globalisasi, revolusi digital, kecerdasan buatan (AI), dan perubahan iklim dengan ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi, dan kebijaksanaan. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung program-program yang mendorong kecerdasan digital dan penguasaan teknologi mutakhir.
"Tanpa panjenengan semua, pohon peradaban Jawa Timur tidak akan tumbuh subur. Setiap ide dan tindakan positif, sekecil apa pun, adalah sumbangsih berharga bagi pertumbuhan provinsi kita. Mari lanjutkan perjuangan leluhur dengan semangat menyala. Kita kuat karena akar kita kuat. Kita besar karena tumbuh bersama. Dirgahayu Jawa Timur, Jawa Timur Bersatu, Bersama untuk Maju," tutup Pjs Bupati.
Upacara dalam rangka memperingati HUT Ke-79 Provinsi Jawa Timur tersebut juga dihadiri Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto, Pimpinan Forkopimda Kabupaten Mojokerto, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Asisten, Staf Ahli, dan Para Perangkat Daerah di Jajaran Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Selain itu, hadir pula para tokoh agama dan tokoh masyarakat.