Gresik – Khofifah Indar Parawansa, calon Gubernur Jawa Timur, tak hanya dikenal dengan kiprahnya di dunia politik, tapi juga kepeduliannya terhadap UMKM. Buktinya, ia menyambangi sentra perajin songkok tradisional di Kelurahan Kemuteran, Gresik, dan langsung berdialog dengan para perajin.
Kedatangan Khofifah disambut hangat oleh para perajin. Momen ini pun dimanfaatkan untuk menyampaikan aspirasi dan unek-unek mereka. Khofifah pun memberikan apresiasi atas dedikasi para perajin yang menjaga kualitas dan nilai-nilai tradisi dalam setiap songkok yang dihasilkan.
"Saya sangat mengapresiasi dedikasi para perajin yang terus menjaga kualitas dan nilai-nilai tradisi," ujar Khofifah.
Tak hanya apresiasi, Khofifah juga menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan industri lokal agar semakin maju, naik kelas, dan dikenal di kancah internasional. Ia bahkan mencontohkan beberapa desa di Jawa Timur yang telah berhasil menembus pasar ekspor, seperti perajin sarung di Desa Wedani, Kecamatan Cerme, Gresik.
"Jawa Timur memiliki banyak desa devisa yang bertahan dan produknya berhasil menembus pasar ekspor," jelasnya.
Khofifah menekankan pentingnya menjaga tradisi dan kualitas produksi songkok. Ia berjanji akan mendukung pengembangan industri lokal agar dapat terus tumbuh dan membawa nama Indonesia ke pasar global.
"Saya terus mendorong desa-desa di Jawa Timur menjadi desa devisa, sehingga warganya semakin sejahtera," pungkasnya.