Mojokerto – Pjs Bupati Mojokerto, Akhmad Jazuli, menegaskan komitmen Pemkab Mojokerto untuk membantu warga yang terdampak bencana. Hal ini disampaikan saat sosialisasi penyediaan bantuan akses sewa rumah layak huni bagi korban bencana di Dusun Ketangi, Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto, Selasa (15/10/2024).
"Kami berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memastikan setiap warga mendapatkan perlindungan dan rasa aman," tegas Jazuli di Balai Desa Ngembeh.
Sosialisasi ini menjadi bukti nyata upaya Pemkab Mojokerto untuk hadir di tengah warga yang terdampak bencana tanah longsor. "Hidup selalu ada ujian dan cobaan, untuk itu kita harus tetap sabar dan berdoa, mudah-mudahan segala kesedihan yang kita lalui akan diganti dengan kenikmatan yang lainnya," tambah Jazuli.
Bantuan ini diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi warga yang terdampak bencana.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teknis administratif kepada warga terdampak.
"Kami menghadirkan 9 calon penerima bantuan untuk memulai secara teknis administratif bagaimana upaya-upaya penanganan yang kita lakukan sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang berlaku. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan mengajak untuk bersama-sama memikul tanggung jawab bersama," ujar Suharyono.
Langkah-langkah upaya yang dilakukan Pemkab Mojokerto ini sudah diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Tahap pertama adalah bagaimana proses pengajuan pembiayaan sewa rumah yang dianggarkan dalam APBD 2024.
Acara ini dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala BPBD Mojokerto, Camat Dlanggu, serta warga terdampak bencana tanah longsor. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antara berbagai pihak dalam menghadapi bencana dan memberikan solusi terbaik bagi warga.