Gedung DPRD Sumenep Bocor, Baru Selesai Dibangun!

Sumenep – Gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep yang baru saja rampung pembangunannya, kini justru menjadi sorotan. Pasalnya, gedung tersebut mengalami kebocoran saat

Rista

Sumenep – Gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep yang baru saja rampung pembangunannya, kini justru menjadi sorotan. Pasalnya, gedung tersebut mengalami kebocoran saat hujan. Kondisi ini membuat anggota DPRD Sumenep geram dan berencana memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk meminta pertanggungjawaban.

Ketua Komisi III DPRD Sumenep, M. Muhri, mengungkapkan bahwa kebocoran tersebut terjadi saat rapat paripurna berlangsung. Air hujan merembes masuk ke ruangan, menimbulkan kekhawatiran akan kualitas bangunan secara keseluruhan. "Atas kejadian ini, kami akan melakukan evaluasi dan memanggil OPD teknis," tegas Muhri, Kamis (21/11/2024).

Gedung DPRD Sumenep Bocor, Baru Selesai Dibangun!

Muhri menunjuk Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep sebagai pihak yang bertanggung jawab. Ia menduga, proses pembangunan yang terkesan dikebut hingga larut malam, demi mengejar target penyelesaian, telah mengorbankan kualitas bangunan. "Semenjak diketahui bocor, kami khawatir ada masalah lain. Percuma cepat selesai kalau kualitasnya buruk," tambahnya. Politisi PKB ini bahkan sempat mewanti-wanti agar pengerjaan gedung tidak tergesa-gesa, demi memastikan kualitas yang prima.

Menanggapi hal ini, Indra Aprianto, Kepala Bidang Penataan Bangunan dan Gedung Dinas PUTR Sumenep, mengakui adanya kebocoran pada atap gedung. Ia menyatakan bahwa perbaikan sudah mulai dilakukan. "Atap yang bocor saat ini sedang diperbaiki," ujarnya. Indra meyakinkan bahwa pembangunan telah sesuai spesifikasi, dengan alasan tidak ada kerusakan total pada bangunan. Ia juga menekankan adanya masa pemeliharaan selama satu tahun, sehingga kerusakan yang ditemukan akan segera ditangani. "Selain itu, kan belum ada kerusakan yang parah," tandasnya. Namun, pernyataan ini masih perlu dikaji lebih lanjut mengingat kekhawatiran anggota dewan terkait kualitas bangunan secara keseluruhan.

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar