Malang – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Malang tak tinggal diam menyongsong Pilkada Serentak 2024. Sabtu (23/11/2024), berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, mereka menggelar sosialisasi dan pendidikan politik di Graha Raudlatul Jannah. Acara ini bertujuan memastikan Pilkada mendatang berlangsung berkualitas dan demokratis.
Bangkit Marhaendra, Komisioner KPU Kabupaten Malang Divisi Teknis Penyelenggaraan, menjadi pemateri kunci. Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memilih pemimpin yang berintegritas. "Pilkada bukan hanya sekadar memilih, tetapi langkah awal membangun pemerintahan bersih," tegas Bangkit.
Mohamad Rohim, Komisaris DPK GMNI Fakultas Syariah Universitas Al-Qolam Malang, menambahkan, diskusi aktif mengenai mekanisme Pilkada, pencegahan politik uang, dan tata cara pencoblosan juga menjadi bagian penting acara tersebut. "GMNI Kabupaten Malang berkomitmen mendorong generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam demokrasi," ujarnya.
Rohim juga menekankan pentingnya sinergi antara pemilih dan penyelenggara pemilu, serta pentingnya kewaspadaan terhadap hoaks. "Kritikal dalam menyaring informasi adalah kunci demokrasi yang sehat," tegasnya.
Senada, Moch. Imam Royani, Komisaris DPK GMNI Fakultas Tarbiyah Universitas Al Qolam Malang, menyatakan pendidikan politik krusial untuk membangun kesadaran generasi muda. "Mahasiswa harus menjadi motor penggerak perubahan, menciptakan pemilu berkualitas," ungkapnya.
Kolaborasi GMNI dan KPU Kabupaten Malang ini menjadi bukti komitmen bersama untuk mengedukasi masyarakat dan mendorong partisipasi aktif dalam menciptakan demokrasi yang lebih baik di Kabupaten Malang.