Kolaborasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi blockchain dan industri Web3 ke dalam pendidikan dan kewirausahaan Indonesia. Program ini difokuskan pada potensi teknologi blockchain, khususnya ekosistem Internet Computer Protocol (ICP), dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan pengembang untuk berinovasi dan berkontribusi pada masyarakat. Bittime, yang berfokus pada pengembangan ekosistem dan literasi pengguna muda, melihat ini sebagai langkah nyata untuk mengedukasi publik.
Immanuel Giras Pasopati menyatakan bahwa partisipasi dalam program ICP Hub Indonesia ini merupakan komitmen Bittime untuk menciptakan generasi yang memahami dan mampu memanfaatkan teknologi blockchain. Ia optimistis teknologi blockchain dan industri Web3 memiliki potensi besar di masa depan. Internet Computer, sebagai teknologi blockchain L1, diharapkan dapat mendukung pengembangan aplikasi desentralisasi (dApps) yang lebih cepat dan efisien, karena pengembangannya dilakukan secara on-chain tanpa bergantung pada penyedia cloud terpusat.
Giras menambahkan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia dengan mengenalkan teknologi blockchain kepada masyarakat luas, terutama generasi muda. Co-Founder ICP Hub Indonesia, Bruno Calabretta, menyambut baik partisipasi Bittime dan berharap kolaborasi ini dapat terus mengedukasi masyarakat Indonesia, khususnya anak muda, tentang teknologi blockchain dan industri Web3. Calabretta juga menyatakan keyakinan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk perkembangan industri blockchain dan Web3.
Komitmen Bittime untuk menciptakan ekosistem blockchain yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia juga tercermin dalam pengembangan teknologi berbasis ICP. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir manipulasi dalam proses pengembangan proyek dan mendorong adopsi teknologi blockchain yang efisien dan aman di Indonesia.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id