Media MaduraPost melaporkan bahwa pariwisata global kini bergeser menuju "experience travel," di mana pengalaman menjadi inti perjalanan. Wisatawan, terutama generasi milenial dan Gen Z, lebih mengutamakan interaksi bermakna dengan budaya lokal dan alam, ketimbang sekadar mengunjungi tempat wisata. Laporan McKinsey dan Mountain Research menunjukkan tren ini, dengan 79% wisatawan global lebih memilih destinasi yang menawarkan pengalaman otentik dan personal. Hal ini menguntungkan baik wisatawan maupun pelestarian budaya dan lingkungan.
Danau Toba, salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia, menjadi contoh ideal tren ini. Danau vulkanik terbesar di dunia ini menawarkan keindahan alam yang menakjubkan dan kekayaan budaya Batak. Pemerintah telah berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur, promosi internasional, dan pemberdayaan komunitas lokal sebagai pemandu wisata dan pengelola atraksi budaya.
Marianna Resort di Pulau Samosir, bagian dari Marclan Collection, menawarkan pengalaman "experience travel" yang komprehensif. Resort ini memadukan keindahan Danau Toba dengan aktivitas budaya dan alam, seperti petualangan air (jet ski, waterbike, kano, memancing, dan pelayaran), petualangan darat (tur budaya Batak dan jelajah Pulau Samosir dengan buggy atau vespa), dan relaksasi (kelas yoga, perawatan spa dengan pemandangan danau, atau bersantai di kolam renang).
Dengan perpaduan unik antara alam, budaya, dan fasilitas kelas dunia, Danau Toba semakin memantapkan posisinya sebagai destinasi wisata berbasis pengalaman yang ideal.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id
