MaduraPost melaporkan, BINUS University menorehkan prestasi membanggakan dengan pengukuhan Prof. Dr. Suharjito, S.Si., M.T. sebagai Guru Besar Tetap di bidang Industrial and System Engineering. Pengukuhan tersebut berlangsung di BINUS @Kemanggisan, Anggrek Campus pada 3 Desember 2024. Prof. Suharjito merupakan sosok berpengaruh dalam pengembangan Industrial and System Engineering di Indonesia, dengan dedikasi selama bertahun-tahun dalam meningkatkan efisiensi, keberlanjutan, dan inovasi teknologi, khususnya di industri kelapa sawit.
Fokus penelitiannya meliputi optimalisasi rantai pasok, penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam analisis sistem, pengembangan smart agriculture, dan integrasi teknologi Internet of Things (IoT) untuk pemantauan dan pengelolaan sumber daya real-time. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, beliau telah menciptakan berbagai solusi inovatif yang meningkatkan efisiensi operasional, produktivitas, dan mengurangi dampak lingkungan di berbagai industri, termasuk dalam era Industri 5.0. Risetnya telah memberikan manfaat signifikan, membantu industri kelapa sawit Indonesia mengadopsi teknologi mutakhir, memastikan keberlanjutan produksi, meningkatkan daya saing global, dan mendukung pelestarian lingkungan.
Prestasi akademik Prof. Suharjito sangat gemilang, antara lain: 19 pengalaman penelitian (2017-2024), 10 kegiatan pengabdian masyarakat (2019-2024), 43 publikasi artikel ilmiah di jurnal internasional, 21 publikasi di jurnal nasional, 53 publikasi di proceeding, satu buku berjudul "Teknik dan Analisis Pengambilan Keputusan Fuzzy dalam Manajemen Rantai Pasok" (2013), 7 Hak Kekayaan Intelektual (HKI), best employee award BINUS (2018), dan best teaching award BINUS (2022).
Dalam pidato pengukuhannya, "Hilirisasi Cerdas dan Berkelanjutan: Peran Industrial and Systems Engineering pada Industri Kelapa Sawit di Era Industri 5.0," Prof. Suharjito menekankan pentingnya teknologi canggih untuk menciptakan ekosistem industri yang cerdas dan berkelanjutan. Beliau melihat AI dan IoT bukan hanya sebagai alat peningkatan efisiensi, tetapi juga solusi untuk tantangan lingkungan dan sosial di industri kelapa sawit. Prof. Suharjito juga menyoroti peran pendidikan tinggi dalam mempersiapkan profesional yang mampu memanfaatkan teknologi untuk keberlanjutan industri. Ia berkomitmen untuk menjembatani kesenjangan antara perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia, dengan fokus pada keberlanjutan, efisiensi, dan tanggung jawab sosial.
Rektor BINUS University, Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA, menyampaikan apresiasi atas pencapaian Prof. Suharjito, menekankan komitmen BINUS University dalam memperkuat kualitas pendidikan melalui pengembangan sumber daya manusia unggul. BINUS University sendiri telah aktif dalam pengembangan industri kelapa sawit berkelanjutan melalui riset, pengembangan teknologi, dan pelatihan sumber daya manusia, mengintegrasikan teknologi canggih dan prinsip keberlanjutan. Kontribusi BINUS meliputi riset dan pengembangan teknologi AI, IoT, dan sistem dinamik untuk prediksi produktivitas, analisis rantai pasok, serta pemantauan lahan dan pasca panen kelapa sawit, juga inovasi hilirisasi dan pengelolaan limbah kelapa sawit. BINUS juga menawarkan kurikulum yang disesuaikan dengan Industri 5.0 dan berkolaborasi dengan pemerintah dan industri untuk strategi keberlanjutan jangka panjang.
Pengukuhan ini diharapkan akan memperkuat kontribusi Prof. Suharjito di bidang Industrial and System Engineering, baik nasional maupun internasional, memajukan kualitas pendidikan, riset, dan pengembangan teknologi.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id