Pamekasan, Madura Post – Pengawasan produk tak layak edar menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 di Pamekasan akan segera digencarkan. Meskipun memasuki penghujung tahun, Kepala Bidang Pembinaan dan Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Raihan Akbar, menyatakan pengawasan tersebut baru akan dimulai minggu depan.
"Saat ini masih tahap perencanaan. Minggu depan kemungkinan sudah direalisasikan," ungkap Raihan, Minggu (15/12/2024).
Sasaran utama pengawasan adalah toko kelontong dan pasar tradisional. Raihan menjelaskan, toko modern umumnya sudah memahami aturan dan cenderung tidak menjual produk yang rusak, kadaluarsa, atau tanpa keterangan tanggal produksi. Pihaknya berharap pengawasan ini dapat memastikan produk yang beredar aman dikonsumsi, mengingat peningkatan permintaan menjelang Nataru.
Namun, Raihan juga mengungkapkan kendala anggaran. Anggaran pengawasan tahun 2025 mengalami refocusing dari Rp45 juta menjadi Rp40 juta. Hal ini berdampak pada pengembangan Madu Koncer, aplikasi pengaduan konsumen online.
"Dengan refocusing anggaran, tahun depan fokusnya hanya pada pengawasan," imbuhnya. Artinya, pengembangan inovasi digital untuk pengaduan konsumen terpaksa ditunda sementara waktu.
