Pamekasan, Madura Post – Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari GOR Sahabat (GOR Nyalaran) di Pamekasan tahun 2024 jauh dari target. Hanya Rp7.624.800 yang berhasil dikumpulkan, atau sekitar 63,54 persen dari target Rp12 juta. Penurunan jumlah penyewa menjadi penyebab utama kegagalan ini.
Salehoddin, Sekretaris Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan, menjelaskan maraknya lapangan futsal baru di Pamekasan membuat masyarakat memiliki banyak pilihan, sehingga mengurangi minat menyewa GOR Nyalaran. "Meski GOR Nyalaran sering digunakan untuk futsal, namun kini banyak opsi lain yang tersedia," ujarnya Kamis (16/1/2025).
Meski demikian, Salehoddin optimistis PAD GOR Nyalaran tahun 2025 akan meningkat. Hal ini didorong oleh beroperasinya fasilitas baru, seperti lapangan voli pantai dan panahan. "Retribusi untuk fasilitas tambahan ini akan dipisahkan dan saat ini sedang dalam proses pengajuan," tambahnya.
Berbeda dengan GOR Nyalaran, beberapa fasilitas olahraga lain di Pamekasan justru melampaui target PAD. Lapangan tenis Arek Lancor misalnya, berhasil mengumpulkan Rp16.510.000, melampaui target Rp10 juta. GOR Teja (GOR M. Tabrani) juga sukses meraih PAD Rp20.015.000, melebihi target Rp11 juta.
Sementara itu, Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGMRP) masih jauh dari target PAD karena masih dalam tahap rehabilitasi. "Untuk target dan retribusi SGMRP, sejauh ini belum ada perubahan," pungkas Salehoddin.