Mojokerto, Madura Post – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi saat musim hujan. Apel Kesiapsiagaan Bencana digelar di halaman Pemkab Mojokerto, dipimpin langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Moch. Rizal Octavian, sebagai bentuk komitmen dan kesiapan daerah.
Kegiatan ini menjadi sinyal kuat bahwa Pemkab Mojokerto siap siaga menghadapi potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang sering melanda saat peralihan musim. Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mojokerto, perwakilan berbagai instansi pemerintah, serta relawan kebencanaan turut hadir dalam apel tersebut.

Wabup Moch. Rizal Octavian, yang akrab disapa Mas Rizal, menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang solid antar berbagai pihak dalam upaya penanggulangan bencana. "Keselamatan warga adalah prioritas utama. Koordinasi yang baik dan edukasi kepada masyarakat adalah kunci," tegasnya, Selasa (4/11/2025).

Related Post
Mas Rizal juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi terkait bencana, khususnya di media sosial. Ia mengimbau agar warga hanya mempercayai informasi dari sumber resmi pemerintah untuk menghindari penyebaran berita bohong yang dapat memicu kepanikan.
"Waspada dan ikuti informasi dari media resmi pemerintah. Hindari hoaks yang bisa mengganggu stabilitas," pesannya.
Kabupaten Mojokerto memiliki tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi, terutama bencana hidrometeorologi. Hal ini disebabkan oleh kondisi geografis yang unik, dengan keberadaan sungai-sungai besar seperti Sungai Brantas, Lamong, dan Sadar, serta jajaran pegunungan di wilayah selatan dan timur.
"Jaga keseimbangan alam sebagai bagian dari upaya mengurangi risiko bencana. Penanggulangan bencana adalah tanggung jawab kita bersama. Kita jaga alam, alam jaga kita," pungkas Mas Rizal.








Tinggalkan komentar