Pamekasan – Pemerintah Kabupaten Pamekasan memastikan ketersediaan lumbung pangan tetap terjamin, meskipun tahun ini tidak ada pembangunan lumbung baru. Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan, Indah Kurnia Sulistiorini, Minggu (2/2/2025). Ia menegaskan, anggaran untuk pembangunan lumbung pangan memang tidak tersedia di APBD tahun ini.
"Untuk ketersediaan lumbung pangan secara keseluruhan, saat ini masih mencukupi," ujar Indah.
Meskipun demikian, Indah mengakui tantangan yang dihadapi. Dari total 67 lumbung pangan yang telah dibangun, beberapa di antaranya sudah tidak layak pakai karena faktor usia. Ironisnya, anggaran untuk pemeliharaan pun tidak dialokasikan tahun ini.
Firda Eka Diana, Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPP Pamekasan, menambahkan bahwa minimnya anggaran dan tidak adanya pengajuan proposal dari kelompok tani menjadi penyebab tidak dibangunnya lumbung pangan baru. Pihaknya berkomitmen untuk mengoptimalkan pemanfaatan lumbung pangan yang ada untuk menyimpan hasil pertanian.
"Tahun ini tidak ada kelompok yang mengajukan proposal, sehingga tidak ada usulan dan anggarannya memang terbatas," jelas Firda.
Sebagai informasi, pembangunan lumbung pangan terakhir dilakukan pada tahun 2023 dengan anggaran sekitar Rp350 juta untuk dua paket pengerjaan. Ke depan, DKPP Pamekasan akan fokus pada optimalisasi dan perawatan lumbung pangan yang sudah ada untuk menjamin ketahanan pangan di Kabupaten Pamekasan.
