GROK, chatbot AI besutan xAI, dirancang untuk memberikan respons yang lebih santai, humoris, dan bahkan "nakal", berbeda dari chatbot seperti ChatGPT atau Claude. GROK 3, versi terbarunya, mengalami peningkatan signifikan. Keunggulan utamanya adalah akses gratis tanpa batas, berbeda dengan banyak chatbot AI berbayar. Ia juga menawarkan kebebasan berbicara yang lebih luas, memungkinkan pengguna berdiskusi tanpa sensor ketat.
Musk mengklaim GROK 3 lebih cerdas, dengan kemampuan berpikir logis, koreksi kesalahan otomatis, dan peningkatan kualitas respons berdasarkan interaksi pengguna. Integrasi dengan X (Twitter) memungkinkan akses informasi real-time, memberikan jawaban yang relevan dengan kejadian terkini. Dibangun dengan infrastruktur berbasis Rust dan JAX, GROK 3 meningkatkan efisiensi dan keandalan pembelajaran mendalam.

GROK 3 menggunakan teknologi modern untuk memproses data lebih cepat dan akurat, memiliki pemahaman konteks yang lebih baik untuk percakapan panjang, dan difokuskan pada keamanan dan keandalan untuk meminimalkan bias. Selain memahami teks, ia juga memproses gambar dan dokumen.
GROK 3 hadir sebagai pesaing utama dalam industri AI yang kompetitif, menantang ChatGPT, DeepSeek, Claude, dan Gemini. Dengan fitur unggulan dan pendekatan fleksibel, ia siap menjadi pemain penting dalam evolusi kecerdasan buatan.
Peluncuran GROK 3 menandai era baru dalam dunia AI. Akses gratis, kecerdasan yang lebih tinggi, dan kebebasan berbicara yang lebih luas berpotensi mengubah interaksi manusia dengan teknologi. Inovasi dari Elon Musk dan xAI ini siap bersaing dan memberikan pengalaman interaksi digital yang lebih canggih dan fleksibel.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id