MaduraPost melaporkan, dalam rangka mendukung Bulan Literasi Kripto 2025 dan meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya perempuan, tentang investasi digital, Fasset, platform pertukaran aset kripto asal Dubai yang berkomitmen pada prinsip Syariah, kembali menggelar webinar edukatif. Webinar ketiga yang bertajuk "Women in Crypto: Strategi Cerdas Investasi Kripto untuk Perempuan" ini diadakan pada Kamis, 20 Februari 2025, secara virtual melalui Zoom dan diikuti lebih dari 362 peserta, 98% di antaranya adalah perempuan.
Webinar ini menghadirkan Mega Handayani Supriyanto, Public Relations Manager Fasset, dan Women Nations sebagai mitra kolaborasi. Mereka membahas investasi kripto, strategi manajemen risiko, serta tantangan dan peluang bagi perempuan di bidang ini. Mega Handayani menekankan urgensi peningkatan literasi keuangan perempuan di tengah pertumbuhan pesat industri kripto di Indonesia, yang menurut Bappebti telah mengalami peningkatan jumlah investor sebesar 445 persen sejak Februari 2021, mencapai 22,91 juta pengguna pada Desember 2024. Indonesia sendiri menempati peringkat ketiga dalam adopsi kripto global, menurut Chainalysis.
Mega Handayani juga menyoroti kerentanan perempuan terhadap investasi ilegal, seringkali menjadi korban penipuan yang memanfaatkan pendekatan emosional. Ia menambahkan bahwa meskipun laporan Gemini menunjukkan penurunan partisipasi perempuan dalam investasi kripto di beberapa negara, perempuan cenderung memiliki pendekatan investasi yang lebih hati-hati dan jangka panjang.
Webinar ini mencakup dasar-dasar investasi, profil risiko, tantangan yang dihadapi perempuan di dunia kripto (seperti volatilitas pasar, kurangnya edukasi, dan investasi ilegal), serta tips praktis seperti riset mandiri (DYOR), diversifikasi aset, dan manajemen emosi dalam berinvestasi. Mega Handayani berharap webinar ini dapat memberdayakan perempuan Indonesia untuk berinvestasi dengan lebih percaya diri dan bijak.
Fasset berkomitmen untuk terus menghadirkan inisiatif edukasi guna membangun ekosistem investasi yang inklusif dan berkelanjutan. Mereka juga menawarkan platform investasi yang mudah dan terjangkau, dengan biaya withdrawal hanya Rp5.000 dan deposit gratis, serta kampanye "1 BTC untuk Pengguna Indosat".
Astrid Ribka, Co-Founder Women Nations, turut menekankan pentingnya edukasi kripto bagi perempuan untuk kemandirian finansial dan pencegahan terjerat investasi bodong.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id
