Kota Mojokerto berhasil menyabet predikat Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 5 Pilar. Pencapaian membanggakan ini merupakan buah dari kerja keras Pemkot Mojokerto dan seluruh warganya dalam mewujudkan lingkungan hidup bersih dan sehat.
Penyerahan sertifikat STBM 5 Pilar dilakukan langsung oleh Ketua Tim Verifikasi STBM 5 Pilar Provinsi Jawa Timur, drg. Sulvy Dwi Anggraini, M.Kes, kepada Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, di Pendapa Sabha Kridatama Rumah Rakyat. Wali Kota Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita, menekankan bahwa predikat ini bukan sekadar capaian administratif, melainkan cerminan komitmen bersama untuk membangun budaya hidup sehat dan bersih yang akan diwariskan kepada generasi mendatang.

Related Post
Pemkot Mojokerto, lanjut Ning Ita, berkomitmen untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas sanitasi kota. Upaya ini meliputi penyediaan sarana sanitasi standar dan edukasi berkelanjutan kepada masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, baik di rumah tangga maupun lingkungan sekitar. Catatan dan rekomendasi dari tim verifikator akan menjadi acuan penting dalam meningkatkan implementasi STBM ke depannya.
Kota Mojokerto menorehkan prestasi gemilang dalam seluruh indikator STBM. Capaian 100 persen diraih untuk pilar Stop Buang Air Besar Sembarangan (ODF). Sementara itu, pilar Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) mencapai 97,33 persen, Pengelolaan Makanan dan Minuman Rumah Tangga 96 persen, Pengelolaan Sampah Rumah Tangga 90,67 persen, dan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga 78,67 persen. Prestasi ini menjadi langkah penting Kota Mojokerto menuju lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.
Tinggalkan komentar