Pamekasan, Madura Post – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Pamekasan tengah mempertimbangkan penambahan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di wilayah Pantai Utara (Pantura) Pamekasan. Namun, rencana ini masih tergantung pada efektivitas penggunaan ADM yang sudah ada.
Alfin Nour, Kepala Seksi (Kasi) Sistem Informasi Dispendukcapil Pamekasan, menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada anggaran yang dialokasikan untuk penambahan ADM. "Kita akan melihat dulu efektivitas penggunaan ADM yang sudah ada. Jika kebutuhannya semakin banyak, maka penambahan layanan ADM berpotensi terealisasi," ungkap Alfin, Selasa (24/9/2024).
Penambahan ADM ini dikaitkan dengan meningkatnya kebutuhan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). "Saat ini, sudah lebih dari 14.800 penduduk yang telah mengaktifkan IKD," tambah Alfin.
Layanan ADM sendiri telah terbukti memudahkan masyarakat dalam mencetak dokumen kependudukan seperti kartu keluarga, akta kelahiran, dan kartu identitas anak (KIA). Namun, Alfin mengakui bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang layanan ini.
"Layanan ini sangat praktis. Cukup aktivasi IKD dan scan barcode-nya, semua dokumen kependudukan bisa dicetak secara mandiri. Kecuali KTP, yang tidak bisa dicetak melalui ADM," papar Alfin.
Siti Nurkhatimah, warga asal Waru, mengaku baru mengetahui tentang keberadaan layanan ADM. Ia berharap, jika layanan ini memang bermanfaat, maka aksesnya bisa diperluas hingga ke wilayah pelosok. "Semoga layanan ADM bisa tersedia di wilayah yang jauh dari perkotaan, agar masyarakat lebih mudah mengaksesnya," ujarnya.