Pamekasan – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh atlet Taekwondo Pamekasan. April Dwi Rahayu, salah satu atlet binaan, berhasil meraih medali perunggu di ajang internasional KASAD 6th Asian Taekwondo Open Championship 2024. Kejuaraan yang diikuti oleh perwakilan dari 23 negara ini menjadi bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi atlet muda Pamekasan.
Sudiyanto, pelatih Taekwondo Pamekasan, mengungkapkan bahwa April berhasil melewati babak demi babak dengan penuh semangat. "April berhasil mengalahkan lawan-lawannya dari Malaysia, Hongkong, dan Singapura di babak awal. Sayangnya, dia harus mengakui keunggulan atlet Indonesia lainnya di semifinal," ujar Sudiyanto.
Meskipun Raja Dewantra Putra, atlet lainnya yang dikirim, belum berhasil meraih medali, Sudiyanto tetap optimis. Ia mengungkapkan bahwa tim Taekwondo Pamekasan akan terus berlatih dan mengikuti kejuaraan lainnya, seperti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda), untuk mengasah potensi para atlet.
Namun, Sudiyanto juga menyoroti kendala yang dihadapi timnya, yaitu keterbatasan anggaran. "Kami selalu mengandalkan biaya mandiri untuk setiap kegiatan. Padahal, untuk bisa terus berprestasi, kami membutuhkan dukungan yang lebih besar dari pemerintah daerah," ungkapnya.
Sudiyanto berharap, pemerintah daerah dapat memberikan perhatian khusus kepada atlet dan pelatih Taekwondo Pamekasan, baik melalui pendanaan yang memadai maupun bonus bagi atlet berprestasi. Hal ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus berjuang dan mengharumkan nama Pamekasan di kancah nasional maupun internasional.