Sumenep, Madura Post – Apresiasi tinggi dilayangkan tenaga kesehatan (nakes) di wilayah kepulauan Kabupaten Sumenep kepada Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo. Mereka mengakui dedikasi tinggi Bupati Fauzi dalam meningkatkan layanan kesehatan di wilayah tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo karena telah membantu fasilitas kesehatan, sehingga puskesmas bisa terakreditasi, 29 sudah paripurna dan satu utama," ujar drg. Siti Amina, Kepala Puskesmas Sapeken.
Selain itu, Amina juga menyebutkan bahwa Bupati Fauzi juga mendukung pengadaan CPNS dan PPPK untuk nakes setiap tahun. "Termasuk pengadaan puskesmas keliling (pusling) sebanyak 29 unit roda 4 dan 16 unit roda 2, serta bantuan fasilitas lain terutama di kepulauan," tambahnya.
Senada dengan Amina, dr. Dini Martanti, Kepala Puskesmas Arjasa, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bupati Fauzi. "Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo atas dedikasi dan kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat kabupaten paling timur Pulau Madura ini," ungkap Dini.
Dini juga menyinggung program jaminan kesehatan Universal Health Coverage (UHC) yang telah memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. "Program jaminan kesehatan seperti UHC yang telah dengan sangat memudahkan dan membantu masyarakat akan terus diupayakan untuk selalu maksimal kepada masyarakat. Artinya akan terus dilanjutkan guna masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan prima," jelasnya.
Apresiasi serupa juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep, Drg Ellya Fardasah. Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan Bupati Fauzi dalam program UHC dan status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di 30 puskesmas di Sumenep.
"Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo karena telah menyediakan program UHC yang cukup dengan membawa KTP," kata Ellya. "Termasuk dengan adanya status BLUD di 30 puskesmas, itu tentu sangat berbeda jauh kualitas layanan, memberikan layanan kesehatan yang prima," pungkasnya.
Sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, Dinkes P2KB Sumenep telah meluncurkan gerakan pengendalian penyakit prioritas. Gerakan ini diikuti oleh 400 nakes dari 30 puskesmas di Sumenep dengan tujuan untuk menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular.