Surabaya – Pilgub Jawa Timur 2024 semakin dekat, dan warga Surabaya, khususnya "wong cilik", dihadapkan pada dilema. Dua sosok yang selama ini dikenal dekat dengan rakyat, Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini, siap bertarung memperebutkan kursi Gubernur.
Khofifah, mantan Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, telah resmi mendaftar ke KPU Jatim. Sementara Risma, mantan Wali Kota Surabaya dua periode, masih belum pasti akan diusung PDIP.
Mustain, pedagang kaki lima di sekitar Kantor KPU Jatim, merasakan dilema ini. "Ya gimana, semuanya saya merasakan sebagai warga. Ibu Risma sebagai wali kota dulu sangat baik. Di kepemimpinan Khofifah sebagai Gubernur juga baik," ungkap Mustain.
Sebagai warga Kecamatan Wonocolo, Mustain melihat keduanya memiliki kelebihan. Risma dikenal tegas dan pro terhadap "wong cilik" saat menjabat Walikota Surabaya. Sementara Khofifah, sebagai Gubernur, dinilai sangat mengayomi.
"Semua punya kelebihan kalau saya boleh menilai antara Risma dan Khofifah. Kita juga siapa pokok bisa lebih me-makmurkan masyarakat, ke depan," jelas Mustain.
Ia berharap, siapapun yang terpilih nanti, dapat memberikan kesejahteraan bagi rakyat, termasuk dirinya agar bisa terus berjualan dan menghidupi keluarganya.
Pasangan Khofifah dan Emil Elistianto Dardak telah mendaftar ke KPU Jatim pada Rabu (28/8/2024) dengan diiringi kirab budaya dan ribuan relawan. Pendaftaran mereka dikawal oleh 15 partai politik pendukung.