Sumenep – Minimnya pembibitan ikan di Sumenep membuat Dinas Perikanan (Diskan) setempat menggelontorkan anggaran Rp166,5 juta untuk pengadaan 12 kolam fiber. Kolam-kolam tersebut rencananya akan ditempatkan di kantor Diskan Sumenep.
Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya Diskan Sumenep, Edie Ferrydianto, menjelaskan bahwa kolam-kolam tersebut diperlukan untuk meningkatkan kapasitas pembudidayaan ikan di kantornya. "Pengadaannya sudah selesai, tapi belum diserahkan ke kami karena di kantor tempatnya belum siap," ujar Edie.
Edie menambahkan, kolam-kolam tersebut akan digunakan untuk penambahan tempat pembibitan. "Alasannya karena pembibitan ikan yang ada saat ini kurang memadai," jelasnya.
Dari 12 kolam yang dipesan, 10 di antaranya berukuran besar dan 2 berukuran kecil. Alasan penempatan di kantor Diskan Sumenep karena selama ini kantor tersebut menjadi tempat edukasi bagi sejumlah peserta didik. "Bertujuan untuk edukasi dan percontohan saja, terutama di kantor ini," kata Edie.
Edie berharap, penambahan kolam tersebut dapat membantu para kelompok pembudidaya. Pembibitan ikan yang diutamakan adalah jenis lele. Pasalnya, saat ini hanya ada 4 kelompok pembudidaya bibit ikan di Sumenep, sehingga tidak dapat memenuhi permintaan para pembudidaya.