MaduraPost melaporkan, seminar nasional bertajuk "Komunikasi Pemasaran Strategis di Era Transformasi Digital" yang diselenggarakan oleh Prodi Ilmu Komunikasi dan Magister Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada 7 Januari 2025, membahas transformasi besar yang sedang dihadapi media massa. Perkembangan teknologi digital dan perubahan perilaku konsumen menjadi fokus utama diskusi yang dihadiri 220 peserta secara daring dan luring.
Burhan Abe, konsultan media dan humas, menekankan pentingnya adaptasi media massa terhadap teknologi dan pemahaman mendalam terhadap perilaku konsumen yang semakin melek digital. Ia melihat perubahan ini sebagai peluang untuk menjangkau audiens lebih luas. Seminar ini juga menghadirkan narasumber lain, antara lain Muhammad Sobirin (Direktur BSI Maslahat) yang membahas strategi pemasaran berbasis keberlanjutan, Muhammad Arifin Purwakananta (Deputi BAZNAS RI) yang menyoroti peran lembaga sosial dalam memanfaatkan teknologi untuk kampanye yang efektif, dan Wairis Soleh (Group Head Creative BERAKAR) yang mengupas tantangan kreatif di era digital. Agus Hermanto, M.Ikom, dosen UMJ, memandu diskusi yang interaktif dan menghasilkan wawasan praktis.
Para pembicara sepakat bahwa perubahan perilaku konsumen menjadi kunci utama dalam merancang strategi komunikasi pemasaran. Konsumen kini mengakses informasi melalui berbagai platform digital, sehingga pendekatan pemasaran terintegrasi sangat penting. Wairis Soleh menambahkan bahwa perusahaan tak cukup hanya mengandalkan media konvensional, melainkan harus menggabungkan elemen digital untuk menciptakan pengalaman yang relevan dan personal bagi konsumen.
Seminar ini juga menunjukkan komitmen UMJ dalam menjembatani dunia akademik dan industri. Dengan menghadirkan para ahli, UMJ berharap mahasiswa lebih adaptif terhadap perubahan zaman. Seminar juga memberikan gambaran tentang masa depan komunikasi pemasaran, termasuk pemanfaatan big data dan kecerdasan buatan (AI) untuk strategi yang lebih personal dan efektif.
Kesimpulannya, transformasi media di era digital adalah keniscayaan. Strategi komunikasi pemasaran yang inovatif dan adaptif sangat diperlukan. Seminar ini diharapkan menjadi awal dari diskusi lanjutan tentang masa depan komunikasi pemasaran di Indonesia.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id
