Excimer: Obat untuk Gangguan Psikosis, Ketahui Dosis dan Efek Sampingnya!

MaduraPost – Gangguan psikosis seperti delusi, halusinasi, agitasi, dan perilaku lainnya dapat membuat pasien merasa tidak nyaman. Excimer, obat golongan antipsikotik fenotiazin, dapat menjadi solusi

Redaksi

Excimer: Obat untuk Gangguan Psikosis, Ketahui Dosis dan Efek Sampingnya!

MaduraPost – Gangguan psikosis seperti delusi, halusinasi, agitasi, dan perilaku lainnya dapat membuat pasien merasa tidak nyaman. Excimer, obat golongan antipsikotik fenotiazin, dapat menjadi solusi untuk mengatasi gangguan ini. Namun, penting untuk memahami cara kerja, dosis, dan efek sampingnya sebelum mengonsumsi obat ini.

Excimer bekerja dengan menghambat dopamine atau reseptor kimia pada otak, sehingga dapat mengendalikan gejala gangguan mental. Selain untuk gangguan psikosis, Excimer juga dapat membantu mengatasi keluhan lain seperti cegukan kronis, mual, dan muntah.

Excimer: Obat untuk Gangguan Psikosis, Ketahui Dosis dan Efek Sampingnya!
Gambar Istimewa : yoona.id

Penting untuk diingat bahwa Excimer merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Dosis dan penggunaan obat ini harus disesuaikan dengan kondisi pasien dan aturan yang diberikan oleh dokter.

Dosis Obat Excimer (Oral):

  • Untuk mengobati gejala psikosis:
    • Dewasa: 25 mg (75 mg di malam hari). Dosis Perawatan: 25-100 mg
    • Anak-anak: Usia 1-12 tahun 500 mcg/kg berat badan setiap 4-6 jam. Dosis maksimal per hari 75 mg (usia 5 tahun ke atas), 40 mg (usia 1-4 tahun)
    • Lansia: Dosis awal 1/3 dari dosis orang dewasa
  • Mengatasi cegukan kronis:
    • Dewasa: Dosis awal 25-50 mg 3-4 kali sehari selama 2-3 hari (sebanyak 25-50 mg Excimer suntik atau 500-1000 ml)
    • Anak-anak: Usia 1-12 tahun 500 mcg/kg berat badan, dosis ini setiap 4-6 jam. Dosis maksimal anak-anak per hari 75 mg (usia 5 tahun ke atas), 40 mg (usia 1-4 tahun)
    • Lansia: Dosis awal 1/3 dari dosis orang dewasa

Efek Samping Obat Excimer:

Overdosis Excimer dapat menyebabkan efek samping yang ringan hingga berat, seperti cemas, tekanan darah rendah, kejang, koma, dan gangguan irama jantung.

Penting untuk dihindari:

  • Mengonsumsi Excimer bersamaan dengan obat anti kolinergik, MAOI, anti hipertensi (clonidine, guanethidine, methyldopa), dan obat Parkinson.

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Excimer untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan aman.

Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id.

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar