Blitar – Abdul Ghoni, calon kuat Wakil Bupati Blitar, menegaskan komitmennya untuk menemani Rini Syarifah membangun Kabupaten Blitar selama lima tahun ke depan. Mantan Ketua PMII Jawa Timur itu berjanji tak akan meninggalkan Mak Rini (sapaan akrab Rini Syarifah) jika terpilih dalam Pilkada 2024.
Pernyataan Ghoni ini seolah menjadi jawaban atas pengalaman pahit yang pernah terjadi di Kabupaten Blitar. Wakil Bupati sebelumnya, Rahmat Santoso, mengundurkan diri di tengah jalan. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan besar tentang komitmen dan kestabilan kepemimpinan di Blitar.
"Perkawinan kita (bupati dan wakil bupati) bukan didahului oleh proses disodorkan partai politik. Tetapi proses ini diambil atas proses keputusan saya dan beliau personal. Saya melihat juga tidak ada keanehan ya tidak langgeng segala macem. Setahu saya yang sebelumnya itu nyaleg ya masak nyaleg masih mau jadi wakil bupati," tegas Ghoni dalam acara talk show di salah satu media lokal Blitar, Rabu (18/9/2024).
Ghoni menilai, pengunduran diri Wakil Bupati sebelumnya bukan karena ketidakharmonisan, melainkan karena Rahmat Santoso mencalonkan diri sebagai Caleg DPR-RI.
"Jadi tidak ada masalah bagi saya, beliau Pak Wabup (Rahmat Santoso) mundur karena nyaleg. Kalau ada isu di luaran itu harus diklarifikasi," tegasnya.
Ghoni berharap, pengalaman masa lalu itu dapat menjadi pelajaran berharga untuk membangun komitmen yang kuat dalam membangun Kabupaten Blitar bersama Rini Syarifah.