Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni, menegaskan peran perempuan sebagai pondasi utama dalam pembangunan bangsa. "Keberhasilan seorang pemimpin sering kali dapat ditelusuri dari peran ibunya," ujar Fathoni saat seminar yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surabaya, Minggu (13/10/2024).
Fathoni merinci empat peran penting perempuan dalam membangun bangsa: sebagai warga negara, istri, ibu, dan pendidik generasi penerus. "Karena ibu adalah madrasah bagi anak-anaknya, maju tidaknya peradaban bangsa terletak pada bagaimana ibu mendidik anaknya," tegasnya.
Fathoni juga mengajak kader Aisyiyah untuk aktif mendukung pasangan Eri Cahyadi-Armuji di Pilwali Surabaya. "Mas Eri Cahyadi adalah pemimpin dengan rekam jejak pengabdian yang luar biasa, terutama dalam pembangunan SDM kota ini," kata Fathoni yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Surabaya.
Fathoni menekankan bahwa dukungan seluruh partai politik kepada pasangan Eri Cahyadi-Armuji merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan mereka dalam memimpin Surabaya. "Ini adalah pengejawantahan dari kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, yang merupakan esensi dari demokrasi Pancasila," jelasnya.
Fathoni berharap agar para perempuan, terutama kader Aisyiyah, dapat berperan sebagai pelopor dalam menyosialisasikan visi dan misi pasangan calon tersebut. "Saya berharap ibu-ibu bisa menjadi pelopor, baik di dalam rumah maupun di luar, untuk memastikan masyarakat menjaga akal sehat dalam memilih pemimpin," ujar Fathoni.
Menurutnya, keberlanjutan pembangunan sangat penting agar Surabaya terus berkembang sebagai pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara. "Karena paslon yang memiliki visi misi harus didukung agar keberlanjutan pembangunan bisa terus terlaksana. Sehingga Surabaya bisa menata diri dengan baik dalam menjadikan Surabaya sebagai pintu gerbang Ibu Kota Nusantara," pungkasnya.