Sumber berita ini awalnya diterbitkan oleh MaduraPost. Handara Golf & Resort Bali, yang berdiri sejak hampir lima dekade, telah menjadi ikon di kawasan pegunungan Bali. Didirikan oleh Ibnu Sutowo dan dikelola oleh keluarganya, resor ini memiliki visi keberlanjutan yang unik, memadukan olahraga golf dengan konsep penyembuhan (healing). Visi ini diwujudkan melalui berbagai inisiatif nyata yang berfokus pada pelestarian lingkungan, pemberdayaan komunitas lokal, dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Sebagai salah satu lapangan golf terbaik di Bali, Handara mengutamakan keberlanjutan dalam operasionalnya. Mereka menggunakan rumput asli yang meminimalkan kebutuhan air dan pupuk kimia, serta menerapkan sistem irigasi tradisional berbasis penampungan air hujan. Selain itu, Handara aktif dalam program reforestasi dan penanaman pohon untuk mengatasi perubahan iklim dan memulihkan habitat alami. Upaya mengurangi limbah plastik sekali pakai dan meminimalkan penggunaan kertas juga menjadi bagian dari komitmen lingkungan mereka.
Di luar aspek lingkungan, Handara juga menjalankan program sosial Handara Giveback. Program ini bertujuan menciptakan peluang kerja, menyediakan akses sumber daya, dan berkolaborasi dengan organisasi sosial di Bali. Handara Giveback juga aktif mendukung pendidikan di sekolah-sekolah lokal, berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia dan pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya.
Dengan demikian, Handara Golf & Resort Bali tidak hanya menawarkan pengalaman bermain golf yang profesional dan pemandangan alam yang menakjubkan, tetapi juga mengajak para pengunjung untuk turut serta dalam perjalanan keberlanjutan yang mendukung pelestarian budaya dan lingkungan Bali. Handara menjadi simbol harmoni antara manusia dan alam, menjaga keindahan dan warisan Bali untuk generasi mendatang. Handara Golf & Resort Bali, didirikan pada tahun 1974 oleh Ibnu Sutowo, dikenal sebagai Bapak Golf Indonesia, merupakan lapangan golf pertama di Bali dan memiliki peran penting dalam sejarah awal perkembangan pariwisata di pulau tersebut.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id