Harga Tembakau di Sumenep Anjlok, Petani Merugi

Sumenep, Madura Post – Petani tembakau di Sumenep mengeluhkan anjloknya harga jual tembakau. Mereka mengaku mengalami penurunan harga hingga Rp5-6 ribu per kilogram dari harga

Rista

Harga Tembakau di Sumenep Anjlok Petani Merugi

Sumenep, Madura Post – Petani tembakau di Sumenep mengeluhkan anjloknya harga jual tembakau. Mereka mengaku mengalami penurunan harga hingga Rp5-6 ribu per kilogram dari harga biasanya.

Kamaliyah (46), seorang petani di Kecamatan Bluto, mengungkapkan kekecewaannya. "Tembakau saya panen kedua ini bagus, tapi kok harganya turun drastis? Panen pertama Rp67 ribu per kilogram, sekarang cuma Rp61 ribu," keluhnya.

Harga Tembakau di Sumenep Anjlok Petani Merugi

Ia pun mempertanyakan alasan penurunan harga, mengingat tembakau miliknya tidak terdampak hujan. "Modal bertani tembakau mahal, prosesnya juga susah, harus kerja keras siang malam. Harapannya, pedagang tidak membeli asal-asalan," tegasnya.

Senada dengan Kamaliyah, Zammil, petani asal Kecamatan Lenteng, juga merasakan dampak penurunan harga. "Biasanya Rp68 ribu per kilogram, sekarang rata-rata Rp63 ribu, bahkan ada yang Rp60 ribu. Kalau terus begini, petani pasti rugi," ujarnya.

Menanggapi keluhan para petani, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM dan Perindag) Sumenep, Moh. Ramli, menjelaskan bahwa harga tembakau ditentukan oleh kualitasnya. "Jika kualitasnya menurun, maka harga pun akan turun," ungkapnya.

Ramli menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pengawasan bersama tim untuk memastikan para pedagang membeli tembakau dengan harga yang semestinya.

Anggota DPRD Sumenep, Juhari, mendesak agar pemerintah dan pabrikan tidak menjadikan perubahan iklim sebagai alasan penurunan harga. "Jika ada tembakau yang terdampak hujan, jangan disamakan dengan yang tidak kena hujan. Pemerintah dan pabrikan harus berpihak pada petani," tegasnya.

Juhari berharap agar pemerintah dan pabrikan dapat memberikan perhatian serius terhadap nasib para petani tembakau di Sumenep. Mereka berharap agar harga tembakau kembali stabil dan tidak merugikan para petani.

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar