MaduraPost melaporkan bahwa Impact National Hackathon 2024 yang diselenggarakan oleh MAXY Academy telah sukses digelar selama tiga bulan, Oktober hingga Desember 2024. Lebih dari 200 peserta yang tergabung dalam 80 tim berpartisipasi dalam ajang ini yang mengangkat tema "Bridging the Gap: A Hackathon for Inclusive Solutions In Impactful and Measurable Agrotourism". Hackathon ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah kolaborasi untuk menghasilkan solusi nyata bagi permasalahan sosial, ekonomi, dan teknologi di Indonesia.
Dimulai dengan babak penyisihan daring pada 8 Oktober 2024, peserta fokus mengidentifikasi lima permasalahan utama di Desa Leuwimalang. Desa ini dipilih sebagai studi kasus karena tantangannya yang nyata, seperti keterbatasan akses teknologi, manajemen sumber daya lokal yang kurang optimal, kesenjangan informasi pertanian, dan kebutuhan pemberdayaan ekonomi lokal. Peserta diminta merancang solusi inovatif berbasis teknologi, keberlanjutan, dan relevansi lokal. Berbagai ide diajukan, mulai dari aplikasi pengelolaan hasil tani hingga platform edukasi digital.
Setelah seleksi ketat, 25 tim melaju ke babak semifinal dan menerima bimbingan dari mentor ahli. Selanjutnya, lima tim terbaik menuju babak final yang diadakan di Jakarta dan Desa Leuwimalang. Sebelum presentasi final, kelima tim mengunjungi Desa Leuwimalang pada 3 Desember 2024 untuk berdiskusi dengan warga dan mendapatkan umpan balik langsung. Pengalaman ini memungkinkan mereka untuk menyempurnakan proyek berdasarkan kondisi riil di lapangan.
Presentasi final dilakukan di hadapan dewan juri, pemangku kepentingan, investor, dan komunitas teknologi. Penilaian difokuskan pada inovasi, keberlanjutan, dan potensi dampak nyata bagi masyarakat. Impact National Hackathon 2024 bukan hanya kompetisi, tetapi juga platform kolaborasi yang memadukan analisis lapangan, pengembangan konsep, dan presentasi ide. Keterlibatan Desa Leuwimalang menunjukkan pentingnya kolaborasi dengan masyarakat lokal untuk menghasilkan inovasi yang berdampak positif. Diharapkan, generasi muda yang terlibat akan terus termotivasi menciptakan inovasi yang kreatif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id