Implementasi Teknologi AI di Sektor Kesehatan: Revolusi Layanan Medis

MaduraPost melaporkan bahwa kecerdasan buatan (AI) tengah merevolusi sektor kesehatan. Kemampuan AI untuk memproses informasi dan melakukan tugas kognitif telah membuka peluang besar dalam peningkatan

Redaksi

Implementasi Teknologi AI di Sektor Kesehatan: Revolusi Layanan Medis

MaduraPost melaporkan bahwa kecerdasan buatan (AI) tengah merevolusi sektor kesehatan. Kemampuan AI untuk memproses informasi dan melakukan tugas kognitif telah membuka peluang besar dalam peningkatan layanan medis. Dari diagnosa penyakit hingga penemuan obat baru, AI berperan signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi perawatan kesehatan.

Salah satu implementasi AI yang paling menonjol adalah dalam diagnosa pasien. Dengan menganalisis data pasien, termasuk gambar medis dan hasil tes, AI dapat membantu dokter memberikan diagnosa yang lebih cepat dan akurat. Meskipun AI mampu memberikan prediksi, peran dokter tetap penting untuk mengawasi dan memastikan keakuratan diagnosa. Beberapa perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi ini antara lain Dexcom (DXCM), Tenet Healthcare (THC), Novartis (NVS), Medtronic (MDT), Tempus AI (TEM), dan Novo Nordisk (NVO).

Implementasi Teknologi AI di Sektor Kesehatan: Revolusi Layanan Medis
Gambar Istimewa : monsterar.net

AI juga berperan penting dalam mempercepat penemuan obat. Kemampuan AI untuk mensimulasikan berbagai kombinasi senyawa kimia dan faktor lainnya secara signifikan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menemukan obat yang efektif dan aman. Perusahaan-perusahaan farmasi seperti Eli Lilly (LLY), Merck (MRK), Gilead Sciences (GILD), dan Biogen (BIIB) telah mulai memanfaatkan teknologi ini dalam riset dan pengembangan obat.

Di bidang bedah, robot bedah yang didukung AI menawarkan akurasi dan ketelitian yang tinggi, bahkan mampu beroperasi dalam waktu lama tanpa mengalami kelelahan. Hal ini sangat membantu dalam mengatasi kekurangan dokter bedah dan meningkatkan kualitas operasi. Intuitive Surgical Inc (ISRG) merupakan salah satu perusahaan yang telah mengembangkan teknologi bedah robotika ini.

Kehadiran AI juga memungkinkan terciptanya layanan kesehatan 24/7 melalui "dokter pribadi" berbasis AI. Layanan ini dirancang untuk memberikan akses mudah dan cepat kepada pasien, terutama bagi mereka yang memiliki jadwal padat. Meskipun demikian, pengawasan dari dokter profesional tetap diperlukan. HCA Healthcare (HCA) dan Universal Health Services (UNH) adalah contoh perusahaan yang bergerak di bidang ini.

Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar