Laporan dari MaduraPost menyebutkan bahwa perkembangan pesat teknologi AI dan digitalisasi telah menciptakan perubahan besar di berbagai sektor. Kemampuan digital bukan lagi sekadar nilai tambah, melainkan kebutuhan mendasar. Laporan World Economic Forum (WEF) memprediksi penggantian 85 juta pekerjaan oleh otomatisasi pada 2025, namun secara simultan akan muncul 97 juta peran baru yang membutuhkan keahlian digital. McKinsey memperkirakan AI dapat meningkatkan produktivitas global hingga 40% pada 2035. Di Indonesia, kebutuhan talenta digital mencapai 600.000 per tahun hingga 2030, namun ketersediaan tenaga kerja terampil masih jauh dari angka tersebut.
Menanggapi tantangan ini, MAXY Academy menawarkan solusi berupa pelatihan keterampilan digital terintegrasi AI untuk mengurangi kesenjangan antara lulusan dan kebutuhan industri. "Tidak bisa dipungkiri, kita membutuhkan tenaga kerja yang cakap teknologi, apalagi dengan perkembangan AI yang pesat," ujar Andy Febrico Bintoro, CTO dan Co-Founder MAXY Academy, dalam acara Pelatihan Cerdas: Meningkatkan Kompetensi Leadership dengan Teknologi AI di Jakarta (21/2/2025). MAXY Academy menggunakan Ekosistem Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Buatan (AI) yang personal dan adaptif, mencakup bidang Data Science, Machine Learning, Digital Marketing, dan soft skills.

MAXY Academy telah bermitra dengan Kemenristekdikti dan 250 universitas di Indonesia untuk menjangkau mahasiswa secara luas. Andy menekankan bahwa menutup kesenjangan keterampilan digital akan mendorong ekonomi digital Indonesia. Dengan populasi produktif yang besar dan ekosistem teknologi yang berkembang, Indonesia berpotensi menjadi pusat talenta digital di Asia, bersaing dengan negara-negara seperti China, India, dan Korea Selatan. Keunggulan ini akan menarik investasi asing dan memperkuat posisi Indonesia dalam ekonomi digital global. "MAXY Academy percaya pemanfaatan AI dalam pendidikan dapat mempercepat pengembangan SDM yang siap bersaing global dan membangun ekonomi digital Indonesia," tutup Andy.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id