Bupati Jember: Pesantren Terancam Narkoba!

JEMBER, Madura Post – Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyampaikan kekhawatiran mendalam terkait ancaman narkoba yang mulai menyasar lingkungan pondok pesantren. Hal ini diungkapkan saat peringatan Hari Santri Nasional di alun-alun Jember Nusantara, Rabu (22/10/2025).

Fawait mengungkapkan, narkoba jenis pil murah meriah kini mudah didapatkan dan merusak generasi muda. "Saya resah. Pondok pesantren sebagai garda NKRI kini mulai dimasuki narkoba. Ini yang saya khawatirkan," ujarnya dengan nada prihatin.

Bupati Jember: Pesantren Terancam Narkoba!
Gambar Istimewa : media.beritajatim.com

Menurutnya, meski Indonesia telah merdeka, ancaman penjajahan model baru melalui sektor ekonomi tetap mengintai. Ia pun berpesan kepada para santri untuk berpegang teguh pada ajaran kiai, guru, dan ulama. "Kita harus menjadi generasi yang cinta pondok pesantren dengan menjadi santri berkualitas," tegasnya.

COLLABMEDIANET

Fawait juga menekankan pentingnya santri menjadi generasi penerus perjuangan Rasulullah yang berkualitas dan bebas dari narkoba. Pemerintah Kabupaten Jember berencana menggandeng TNI dan Polri untuk membina santri agar menjauhi narkoba.

Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Jember akan meningkatkan kuota beasiswa bagi santri di seluruh Kabupaten Jember. "Tahun depan kita coba kirim santri ke Timur Tengah dan Cina," pungkas Fawait, berharap beasiswa ini dapat membuka kesempatan bagi santri untuk menempuh pendidikan tinggi di berbagai kampus di Indonesia, bahkan hingga mancanegara.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar