Mojokerto Genjot Ekonomi Lokal: Bupati Al Barra Prioritaskan Produk UMKM dalam Pengadaan!

Mojokerto, Madura Post – Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, menunjukkan keseriusannya dalam mendongkrak ekonomi daerah dengan mengutamakan produk dalam negeri dan memberdayakan UMKM. Hal ini ditegaskan dalam acara Optimalisasi Produk TKDN dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan PBJ Award Tahun 2025.

Gus Barra, sapaan akrabnya, menekankan bahwa anggaran pemerintah memiliki peran vital dalam memutar roda ekonomi daerah. Ia meminta seluruh jajaran pemerintahannya untuk mengutamakan produk lokal dan UMKM dalam setiap pengadaan barang dan jasa.

Mojokerto Genjot Ekonomi Lokal: Bupati Al Barra Prioritaskan Produk UMKM dalam Pengadaan!
Gambar Istimewa : media.beritajatim.com

"Belanja pemerintah itu sangat besar. Jika kita arahkan ke produk dalam negeri dan UMKM, kita sedang membangun fondasi ekonomi rakyat, menggerakkan produksi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat daya saing Mojokerto," ujarnya dengan penuh semangat.

COLLABMEDIANET

Menurutnya, pengadaan bukan hanya sekadar urusan administrasi, melainkan instrumen penting untuk membangun kemandirian ekonomi dan tata kelola pemerintahan yang baik. Gus Barra juga mengingatkan potensi penyimpangan dalam sektor pengadaan.

"Pengadaan itu episentrum, godaan terbesarnya sering muncul di sini. Kita harus kuat, jujur, dan berani menolak praktik yang melanggar aturan. SPSE bukan sekadar aplikasi, tapi benteng integritas kita," tegasnya.

Bupati juga mengapresiasi keberhasilan Pemkab Mojokerto meraih insentif fiskal dari pemerintah pusat berkat percepatan belanja produk dalam negeri dan pencatatan transaksi PBJ yang tertib.

"Ini bukan hanya soal piagam, tapi kepercayaan dari pusat. Mari kita jaga kepercayaan ini dengan kerja nyata, belanja yang berpihak pada rakyat, dan pencatatan yang jujur. Kita harus memperkuat ekosistem pengadaan yang pro produk lokal, mempercepat belanja PDN, dan meningkatkan kesejahteraan UMKM," pungkasnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Mojokerto memberikan PBJ Award Tahun 2025 kepada perangkat daerah dan pelaku usaha berprestasi. Bappeda meraih penghargaan tertinggi dengan persentase rencana belanja Produk Dalam Negeri (PDN) sebesar 96 persen, diikuti oleh Kelurahan Wonokusumo dan Kelurahan Sarirejo. Puskesmas Tawangsari memimpin dalam pencatatan transaksi tertinggi melalui aplikasi SPSE.

Di kategori pelaku usaha, Ismaniaty dari Ria Catering mencatat transaksi tertinggi di sektor makanan dan minuman dengan nilai Rp411 juta, sementara CV. Bahtera memimpin di luar kategori tersebut dengan transaksi mencapai lebih dari Rp1 miliar.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar