Kediri, Madura Post – Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya daerah dengan menghadiri Gelar Seni Budaya "Wreksa Rumeksa Rasa" di Surabaya. Acara ini menampilkan kolaborasi apik antara Wayang Krucil khas Kediri dan Wayang Tengul dari Bojonegoro, sebuah sinergi yang diharapkan mampu menjaga warisan budaya Jawa Timur tetap hidup.
Acara yang diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur ini, tidak hanya menyuguhkan pertunjukan wayang. Tari Gambyong yang memukau, Jaranan "Sopo Ngiro" yang energik, serta pameran UMKM unggulan Kabupaten Kediri turut memeriahkan acara, menjadikannya wadah promosi budaya dan ekonomi kreatif yang komprehensif.

Dalam sambutannya, Wabup Dewi menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana mempererat kerukunan dan melestarikan budaya agar tidak lekang oleh waktu. Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kediri dalam mengembangkan kesenian dan kebudayaan berbasis kearifan lokal.

Related Post
"Kediri memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, dan kami menyebutnya sebagai Kediri Berbudaya," ujarnya dengan bangga.
Lebih lanjut, Mbak Dewi mengajak generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya daerah sebagai identitas bangsa. "Budaya adalah kekuatan bangsa. Ketika anak muda mau mengenal dan menjaga warisan leluhur, di sanalah tumbuh ketahanan moral dan karakter bangsa," tegasnya.
Dalam gelar seni tersebut, Kabupaten Kediri menampilkan Wayang Krucil dengan lakon "Sang Panji Sumerang Ngulandara" yang dibawakan oleh dalang Ki Kondho Brodiyanto (Ki Brodin). Wayang Krucil sendiri telah diakui sebagai Kekayaan Intelektual Komunal Ekspresi Budaya Tradisional, menjadi simbol kebanggaan masyarakat Kediri.
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Mustika Prayitno Adi, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi media promosi budaya dan ekonomi lokal yang efektif.
"Selain melestarikan budaya, acara ini menjadi ruang promosi bagi pelaku seni dan UMKM agar semakin dikenal masyarakat luas," pungkasnya.
Dengan semangat "Wreksa Rumeksa Rasa", Pemerintah Kabupaten Kediri menegaskan komitmennya untuk terus melestarikan nilai-nilai luhur budaya sebagai bagian integral dari pembangunan daerah yang berkarakter dan berkelanjutan.









Tinggalkan komentar