Surabaya, Madura Post – Tren positif terus terjadi di sektor pariwisata Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Data terbaru dari KAI Daop 8 Surabaya menunjukkan peningkatan signifikan jumlah wisatawan mancanegara yang menggunakan kereta api sebagai moda transportasi.
Selama sembilan bulan pertama tahun 2024, tercatat 55.590 wisatawan asing menggunakan kereta api jarak jauh di wilayah Daop 8 Surabaya. Angka ini meningkat 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan bahwa peningkatan ini menunjukkan kepercayaan terhadap layanan kereta api di Indonesia. "Pelanggan mancanegara menilai kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu," ujar Luqman.
Kenaikan jumlah penumpang ini juga dipicu oleh popularitas beberapa rute kereta api jarak jauh yang menghubungkan Surabaya dengan berbagai destinasi wisata populer di Jawa. Rute yang paling diminati adalah:
- KA Argo Wilis (Surabaya Gubeng – Bandung)
- KA Sancaka (Surabaya Gubeng – Yogyakarta)
- KA Argo Bromo Anggrek (Surabaya Pasarturi – Gambir)
- KA Ranggajati (Cirebon – Surabaya Gubeng – Jember)
- KA Mutiara Timur (Surabaya Pasarturi – Ketapang)
Wisatawan asing yang menggunakan kereta api di Daop 8 Surabaya berasal dari berbagai negara di Asia, Eropa, Australia, Amerika, hingga Afrika.
KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada semua pelanggan, tanpa membedakan asal usul. "Kami berharap dapat terus mempromosikan kemajuan Indonesia melalui perkeretaapian dan mendukung pariwisata Indonesia," pungkas Luqman.