Pulau Garam bergema dengan semangat bangkit. Madura United, yang belum merasakan manisnya kemenangan dalam delapan laga Liga 1, kini dituntut untuk bangkit dan fokus menatap laga bergengsi di AFC Challenge Cup.
Kekalahan 2-0 dari PSM Makassar di kandang lawan, Jumat (18/10/2024), memang menjadi pukulan telak bagi Laskar Sape Kerrab. Namun, semangat juang mereka tak padam.
"Ini pertandingan yang sangat sulit," ujar Lulinha, kapten Madura United, dalam sesi jumpa pers usai laga. "Saya sudah beberapa kali melawan PSM Makassar, terlalu banyak buang waktu. Kita berbicara sepak bola, ini tidak baik kalau sering buang waktu."
Lulinha menambahkan, dirinya terus mengingatkan rekan-rekannya bahwa kondisi tim saat ini kurang ideal. "Posisi Madura United saat ini tidak bagus. Saya berbicara kepada pemain lain kalau Madura United adalah tim besar dan kita harus bertanggung jawab, bukan hanya jajaran pelatih dan lainnya. Kami tidak punya waktu untuk menangis sekarang," tegasnya.
Hasil buruk di Liga 1 memang menjadi catatan pahit bagi Madura United. Mereka masih terpuruk di papan bawah klasemen, bahkan terancam zona merah bersama PSS Sleman dan Semen Padang.
Namun, Lulinha dan kawan-kawan tak boleh larut dalam kekecewaan. Mereka harus segera bangkit dan fokus menatap AFC Challenge Cup, yang akan dimulai akhir bulan ini dengan pertandingan tandang.
"Kami harus segera bangkit dan fokus menatap AFC Challenge Cup," tegas Lulinha. "Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk membawa nama Indonesia di kancah internasional."
Laskar Sape Kerrab siap tempur!