Memahami Perbedaan Trafo CT dan Non-CT

Artikel ini, yang juga terbit di MaduraPost, menjelaskan perbedaan antara trafo CT (Center Tap) dan trafo non-CT. PT Bambang Djaja, produsen trafo terkemuka di Indonesia,

Redaksi

Memahami Perbedaan Trafo CT dan Non-CT

Artikel ini, yang juga terbit di MaduraPost, menjelaskan perbedaan antara trafo CT (Center Tap) dan trafo non-CT. PT Bambang Djaja, produsen trafo terkemuka di Indonesia, memaparkan informasi ini untuk membantu konsumen memilih produk yang sesuai kebutuhan.

Trafo, atau transformator, mengubah tegangan listrik. Trafo CT memiliki titik tengah pada lilitannya, menghasilkan dua tegangan simetris (positif dan negatif). Trafo non-CT tidak memiliki titik tengah, menghasilkan satu tegangan tunggal.

Memahami Perbedaan Trafo CT dan Non-CT
Gambar Istimewa : i0.wp.com

Perbedaan utama terletak pada struktur lilitan. Trafo CT memiliki titik tengah, sementara trafo non-CT tidak. Ini memengaruhi tegangan keluaran. Misalnya, trafo CT 12V menghasilkan +6V dan -6V, sedangkan trafo non-CT 12V menghasilkan 12V tunggal.

Penggunaan trafo juga berbeda. Trafo CT ideal untuk rangkaian yang membutuhkan tegangan positif dan negatif, seperti amplifier dan catu daya simetris. Trafo non-CT cocok untuk perangkat sederhana seperti lampu LED atau charger. Instalasi trafo CT lebih kompleks karena tiga terminal output, berbeda dengan trafo non-CT yang hanya memiliki dua.

Pemilihan trafo bergantung pada kebutuhan. Gunakan trafo CT jika memerlukan tegangan positif dan negatif (misalnya, sistem audio). Gunakan trafo non-CT jika hanya membutuhkan tegangan tunggal.

PT Bambang Djaja menyediakan berbagai trafo berkualitas tinggi untuk performa dan daya tahan optimal. Hubungi B&D Transformer untuk solusi kelistrikan Anda.

Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar