Situbondo, Madura Post – Pasangan petahana Karna Suswandi dan Khoirani mendapatkan nomor urut 2 dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Situbondo. Uniknya, Karna punya firasat bakal mendapat nomor urut yang sama dengan Khofifah yang bertarung dalam pemilihan gubernur Jawa Timur.
"Alhamdulillah, saya bersyukur. Ini pas sebenarnya dengan slogan ‘dua kali, lanjutkan’. Saya bersyukur, karena dengan nomor urut 2, linier dengan Bu Khofifah yang diusung Gerindra dalam pemilihan gubernur Jawa Timur yang juga mendapat nomor urut 2," ungkap Hambali, Ketua Tim Pemenangan Karunia Jilid 2 yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Situbondo, Selasa (24/9/2024).
Kesamaan nomor urut ini dianggap sebagai pertanda baik dan mempermudah koordinasi gerakan pemenangan pilkada Situbondo dan Jawa Timur. "Kami tidak sulit menyosialisasikan kepada masyarakat," tambah Hambali.
Kepercayaan diri Karna semakin kuat setelah ia bermimpi naik kuda putih bersama Khofifah. "Seminggu sebelum pengambilan nomor urut, beliau pernah bermimpi naik kuda putih bareng Bu Khofifah dan sama-sama dikasih keris," cerita Hambali.
Hambali juga menekankan bahwa banyak hasil pemerintahan Karna-Khoirani pada periode pertama yang dirasakan masyarakat, seperti insentif guru ngaji, program Sehati, program Tolob jalan, dan penyempurnaan infrastruktur jalan. "Namun tetap beliau menyadari faktor keterbatasan waktu membuat pembangunan belum dicapai seratus persen. Karenanya beliau ingin menyempurnakan di pemerintahan, bila Allah mengizinkan, Pak Karna dan Bu Nyai Khoi dikehendaki masyarakat Situbondo memimpin kembali," jelasnya.
Karna-Khoirani diusung oleh koalisi Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Perindo, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Bulan Bintang yang memiliki 10 kursi di DPRD Situbondo.
"Kami melakukan konsolidasi struktur partai. Tidak hanya cdngan Partai Gerindra sebagai partai terbesar pengusung pasangan ini, tapi juga dengan mengadakan kegiatan temu kader partai secara keseluruhan," kata Hambali.
Tim pemenangan Karna-Khoirani terus bergerak mensosialisasikan program dan visi misi pasangan ini kepada masyarakat. "Kalau partai bergerak dari struktur DPC, PAC, sampai ranting. Sementara relawan bergerak ke tokoh kultural masyarakat secara langsung," pungkas Hambali.