Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, langsung bergerak cepat merespon kebakaran Pasar Comboran yang terjadi pada Jumat (13/9/2024) lalu. Rapat koordinasi (rakor) bersama kepala perangkat daerah digelar pada Selasa (17/9/2024) untuk membahas langkah konkret membantu para pedagang yang terdampak.
"Kondisi pedagang perlu segera kita tangani," tegas Iwan. "Ada 74 pedagang yang terdampak, dan kita harus siapkan langkah untuk membantu mereka. Ini sesuai instruksi Pak Mendagri, dalam tanggap darurat kita harus hadir dan memberikan solusi konkret," tambahnya.
Data dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang menunjukkan 74 pedagang terdampak kebakaran, dengan 11 mobil hangus terbakar. Kerugian materiil dan ketidakpastian nasib para pedagang menjadi perhatian serius.
Sebagai langkah jangka pendek, Iwan langsung menginstruksikan penggunaan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) untuk membantu memulihkan kondisi para pedagang. "Kita alokasikan anggaran BTT, teknisnya nanti diwujudkan dalam bentuk bantuan sosial sehingga bisa signifikan dirasakan oleh pedagang," jelas Iwan.
"Acuannya nanti tolong diperhatikan bagaimana prosedur dan mekanismenya, agar secara administratif dan pelaksanaan di lapangan tidak menimbulkan masalah," imbuhnya.
Iwan juga mengapresiasi upaya yang telah dilakukan jajarannya, mulai dari pemadaman kebakaran hingga rencana relokasi pedagang terdampak ke lantai 1 Pasar Comboran. "Harapannya (Pasar) bisa segera dibuka," harapnya.
Tak hanya langkah jangka pendek, Iwan juga menekankan pentingnya langkah jangka panjang. "Kita akan kaji, bagaimana fungsi ini berjalan sebagaimana mestinya, bagaimana kelayakan sarana prasarananya dan saya akan coba berkonsultasi terkait perbaikan dan rehabilitasi pasar," tutup Iwan.