Sumenep – Tim petanque Sumenep pulang dengan hasil yang kurang memuaskan dari Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Petanque Jawa Timur di Malang, Oktober lalu. Target medali yang dicanangkan Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sumenep meleset jauh dari kenyataan.
Pelatih petanque Sumenep, Feri Waldani, mengungkapkan kekecewaan atas hasil tersebut. "Target awal kita 1 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Namun, kita hanya meraih 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu," ujarnya.
Meskipun demikian, Feri tetap mengapresiasi perjuangan atletnya yang telah berjuang maksimal. Ia berjanji akan melakukan evaluasi dan meningkatkan intensitas latihan untuk menghadapi kejuaraan selanjutnya.
Medali emas berhasil disabet Bagas Syarief Hidayat dan Achmad Dimas Faidillah di nomor double man. Andre Aditama Saputra menyumbangkan medali perunggu di nomor shooting man. Sayangnya, atlet putri di nomor shooting woman gagal meraih medali karena kendala teknis di lapangan. Dua medali perak diraih tim putri di nomor beregu dan triple putri. Atlet yang terlibat dalam perolehan medali perak tersebut adalah Halimatur Rafiqah, Raudhatul Jamila Liana Fitri, Nur Putri Maghfiroh, dan Lailatul Hasanah.
Feri menjelaskan, kegagalan meraih target juga terjadi di nomor triple mix A. Ia mengakui, sebagian besar atlet yang dikirim merupakan atlet pemula. Dari 15 atlet yang dikirim untuk mengikuti 13 nomor pertandingan, pengalaman bertanding masih menjadi kendala utama. "Ke depan, pembinaan atlet muda perlu lebih ditingkatkan," tutup Feri.