MaduraPost melaporkan, Port Academy menyelenggarakan Diklat Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Jambi pada 19-20 Januari 2025. Kerjasama strategis dengan Pelabuhan LP3I Jambi, Pelabuhan Jambi, dan Pelabuhan Tanah Bumbu mendukung program ini yang bertujuan meningkatkan kompetensi SDM sektor pelabuhan. Meningkatnya arus logistik menuntut tenaga kerja terampil dan tersertifikasi untuk menjamin kelancaran operasional pelabuhan.
Diklat ini sangat penting karena pekerjaan bongkar muat memiliki risiko keselamatan kerja dan potensi kerusakan barang. Pelatihan dan sertifikasi menjadi kunci untuk meminimalisir risiko dan meningkatkan produktivitas. Direktur Port Academy, Wiratama, menekankan komitmen lembaga dalam pengembangan SDM pelabuhan. Diklat ini dirancang untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten secara teknis, memahami keselamatan kerja, dan efisiensi operasional, sehingga meningkatkan daya saing pelabuhan Indonesia di kancah global.
Kurikulum diklat mencakup Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), teknik bongkar muat dengan alat berat (forklift dan crane), manajemen risiko, dan pemahaman regulasi nasional dan internasional, termasuk standar ILO. Pelatihan dua hari ini memadukan teori dan praktik. Peserta berkesempatan mendapatkan sertifikat BNSP, yang meningkatkan daya saing mereka di industri pelabuhan. Sertifikasi ini juga memenuhi persyaratan regulasi dan meningkatkan kepercayaan mitra bisnis.
Program ini terbuka untuk tenaga kerja pelabuhan, operator logistik, dan individu yang tertarik berkarier di bidang bongkar muat. Informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat diakses melalui situs resmi Port Academy. Port Academy mengajak seluruh pelaku industri pelabuhan untuk berpartisipasi demi kemajuan bersama, mewujudkan pelabuhan Indonesia yang aman, efisien, dan kompetitif.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id