Sumber berita MaduraPost melaporkan prediksi kenaikan harga Bitcoin hingga mencapai $140.000. Prediksi ini didasarkan pada terbentuknya pola bullish pennant pada grafik harga Bitcoin, yang mengindikasikan potensi kenaikan signifikan dalam waktu dekat. Saat ini, Bitcoin diperdagangkan sekitar $94.448, mendekati level resistansi penting yang perlu ditembus untuk memperkuat momentum bullish.
Para analis memperkirakan bahwa jika pola bullish pennant ini terkonfirmasi, Bitcoin dapat melesat lebih tinggi. Pola bullish pennant sendiri merupakan formasi grafik yang umumnya muncul setelah lonjakan harga signifikan, menandakan periode konsolidasi singkat sebelum tren naik berlanjut. Dalam konteks Bitcoin, pola ini memperkuat dominasi tren bullish.
Analis teknikal memprediksi Bitcoin mampu menembus resistansi di $106.777 dan $120.801, kemudian melonjak hingga target $140.000 atau lebih. Ekstensi Fibonacci juga menunjukkan potensi harga jangka panjang sekitar $144.332. Namun, risiko koreksi tetap ada, terutama jika harga turun di bawah level kritis $86.897.
Saat artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan sekitar $94.368. Pola falling wedge pada grafik 1 jam menunjukkan potensi kenaikan ke $96.000 sebagai target jangka pendek. Pola ini dianggap sebagai sinyal pembalikan naik. Namun, Bitcoin perlu menembus resistansi di $96.000 untuk memastikan kelanjutan tren bullish. Kegagalan menembus level tersebut dapat menyebabkan harga kembali menguji support di kisaran $92.000 hingga $93.000. Indikator RSI menunjukkan kondisi netral.
Kesimpulannya, Bitcoin memiliki potensi besar untuk terus naik, dengan prediksi harga mencapai $140.000. Pola bullish pennant dan falling wedge memberikan sinyal positif. Namun, risiko koreksi tetap ada, sehingga pemantauan level teknikal utama dan riset mendalam sebelum berinvestasi sangat penting. Perencanaan yang matang adalah kunci keberhasilan dalam pasar aset digital.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id
