MaduraPost melaporkan bahwa Bitcoin, dengan adopsi institusional yang terus meningkat, menarik perhatian investor global. Namun, volatilitasnya yang tinggi juga menghadirkan tantangan. BlackRock, raksasa manajemen aset dunia, menyarankan strategi investasi Bitcoin yang minimalis namun efektif: alokasi maksimal 2% dari portofolio.
Mengapa 2%? BlackRock berargumen bahwa angka ini didasarkan pada fluktuasi harga Bitcoin yang ekstrem. Sebagai contoh, harga Bitcoin melonjak dari sekitar $43.000 menjadi lebih dari $103.000 pada tahun ini saja, namun juga pernah jatuh dari $67.000 menjadi $17.000 di tahun 2021. Alokasi 2% dianggap sebagai proporsi realistis yang menjaga keseimbangan portofolio, sebanding dengan risiko investasi pada saham-saham teknologi besar seperti Amazon, Apple, dan Microsoft. Melebihi angka tersebut akan meningkatkan risiko secara signifikan.
BlackRock menggunakan pendekatan "risk budgeting" dalam merekomendasikan strategi ini. Investor perlu mengevaluasi kontribusi risiko Bitcoin terhadap keseluruhan portofolio sebelum menentukan alokasi. Walaupun volatilitasnya tinggi, korelasi Bitcoin yang rendah dengan aset lain membuatnya menjadi alat diversifikasi yang efektif, tetapi hanya jika dialokasikan secara bijak.
Meskipun BlackRock mengakui potensi Bitcoin sebagai aset diversifikasi karena korelasinya yang rendah dengan aset lain dan potensi imbal hasil yang berbeda, perusahaan ini juga menekankan ketidakpastian masa depan Bitcoin, termasuk volatilitas tinggi, potensi aksi jual besar-besaran, dan risiko regulasi. BlackRock menyimpulkan bahwa Bitcoin tetap memiliki potensi dalam portofolio multi-aset, asalkan investor siap menanggung risiko penurunan harga yang signifikan dan percaya pada adopsi yang lebih luas di masa depan.
Investasi kripto membutuhkan riset yang mendalam, tidak hanya tentang harga, tetapi juga aspek teknis dan fundamental. Memahami risiko dan menerapkan strategi yang tepat, seperti yang disarankan BlackRock, sangat penting untuk keberhasilan investasi.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id