Pamekasan, Madura Post – Peresmian Rumah Sakit Bhayangkara Pamekasan senilai Rp130 miliar lebih oleh Kapolda Jatim disambut antusias warga Madura. Di balik keberhasilan pembangunan rumah sakit ini, terungkap perjuangan gigih Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan.
AKBP Dani, alumnus Akpol 2004, mengajukan proposal pembangunan rumah sakit Polri di Pamekasan kepada Polda Jatim. Motivasi utamanya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjawab kebutuhan layanan kesehatan di wilayah tersebut. "Pamekasan sebagai bekas keresidenan dan kedekatannya dengan Sumenep, yang memiliki banyak pulau terpencil, membutuhkan akses layanan kesehatan yang lebih cepat dan mudah," jelas AKBP Dani. Perjalanan pasien kritis dari pulau-pulau di Sumenep menuju Surabaya yang memakan waktu lama menjadi pertimbangan utama.
Rumah Sakit Bhayangkara ini diharapkan menjadi wujud nyata pengabdian Polri kepada masyarakat, sekaligus menjadi tulang punggung peningkatan kesejahteraan melalui akses kesehatan yang lebih baik. AKBP Dani berharap adanya kerjasama dengan BPJS Kesehatan sehingga rumah sakit ini dapat melayani masyarakat luas, khususnya warga Pamekasan dan Madura.
"Ke depan, kami berharap Rumah Sakit Bhayangkara Pamekasan akan terus berkembang dan melengkapi fasilitas pelayanannya," tambah mantan Kabagbinopsnal Ditresnarkoba Polda Jatim ini. Ia optimistis rumah sakit ini akan menjadi alternatif layanan kesehatan yang handal di Pamekasan, melengkapi fasilitas kesehatan yang ada dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Semoga rumah sakit ini sesuai dengan harapan masyarakat Pamekasan dan Madura," tutup AKBP Dani.