Video penembakan sapi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Pegirian, Surabaya, yang viral di media sosial telah memicu kehebohan. Dalam rekaman berdurasi satu menit, terlihat seorang remaja menembak kepala sapi hingga hewan tersebut langsung ambruk.
Aksi ini menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk anggota DPRD Surabaya, Bagas Iman Waluyo. Bagas mendesak RPH untuk segera mengevaluasi standar operasional prosedur (SOP) pemotongan hewan.
"Pemotongan hewan harus sesuai dengan tata cara yang baik, bebas dari rasa sakit, takut, dan tindakan penganiayaan," tegas Bagas kepada Madura Post, Rabu (25/9/2024).
Ia menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan kesehatan dan kesejahteraan hewan, serta kaidah agama dalam proses pemotongan. Bagas juga meminta pengawasan yang lebih ketat dari otoritas veteriner, yang bertanggung jawab atas kesejahteraan hewan.
"Jika ditemukan penyimpangan atau penyalahgunaan, mereka harus segera bertindak," tegas Bagas.
Ia berharap kasus ini menjadi momentum bagi RPH untuk selalu mematuhi standar yang ada, baik dari segi syariat Islam maupun aspek kesejahteraan hewan.
"Kesejahteraan hewan adalah hal utama yang harus diperhatikan dalam proses pemotongan. Ini bukan hanya soal kepatuhan terhadap hukum, tapi juga menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan agama," pungkasnya.