Pamekasan, Madura Post – Polres Pamekasan menggelar simulasi taktis (Tactical Floor Game/TFG) untuk menghadapi situasi darurat dalam rangka mengamankan Pilkada Serentak 2024. Simulasi ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Semeru 2024 yang digelar di Gedung Bhayangkara, Kamis (15/8/2024).
Wakapolres Pamekasan, Kompol Andy Purnomo, memimpin langsung simulasi ini. Turut hadir Kabagops Polres Pamekasan Kompol Bambang, para pejabat utama (PJU), Kapolsek Jajaran Polres Pamekasan, para instruktur/pelatih, dan personel yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja 2024.
"Operasi Mantap Praja Semeru 2024 ini akan berlangsung selama 135 hari, terhitung sejak 19 Agustus 2024 hingga 31 Desember 2024," tegas Kompol Andy.
Ia menambahkan, operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung oleh penegakan hukum, dengan melibatkan 590 personel.
Simulasi TFG ini bertujuan untuk melatih kesiapsiagaan dan kemampuan personel dalam menghadapi berbagai situasi darurat selama Pilkada Serentak 2024. Melalui simulasi ini, diharapkan para personel dapat memahami target operasi, sasaran, dan cara bertindak sesuai dengan rencana operasi yang telah disusun.
"Walaupun simulasi ini berlangsung singkat, kami harapkan para peserta dapat memanfaatkan waktu yang tersedia dengan sebaik-baiknya," ujar Kompol Andy.
Dalam arahannya, Kompol Andy menekankan beberapa hal penting, yaitu:
- Melaksanakan TFG dengan penuh rasa tanggung jawab.
- Memanfaatkan TFG sebagai media sosialisasi rencana operasi, sehingga seluruh anggota memahami sasaran, target operasi, dan cara bertindak dalam Operasi Mantap Praja Semeru 2024.
- Memanfaatkan TFG sebagai ajang diskusi untuk menemukan solusi kreatif dalam mensukseskan seluruh rangkaian pelaksanaan Operasi Mantap Praja Semeru 2024.
- Seluruh peserta agar menyimak materi yang diberikan dengan penuh perhatian dan tidak segan bertanya jika ada hal yang belum jelas.
Usai pengarahan Wakapolres Pamekasan, para instruktur/pelatih memberikan materi terkait dengan simulasi TFG.