MaduraPost melaporkan peluncuran SiberMate, aplikasi Human Risk Management (HRM) pertama di Indonesia yang dirancang untuk mengurangi risiko siber yang disebabkan oleh faktor manusia. Meningkatnya ancaman siber yang berakar dari kesalahan manusia mendorong pengembangan aplikasi ini sebagai solusi inovatif bagi perusahaan di Indonesia.
SiberMate menawarkan platform HRM berbasis cloud lokal yang komprehensif. Fitur-fiturnya meliputi Security Awareness Training, simulasi phishing, pelaporan risiko siber manusia (Human Cyber Risk Reporting), pemantauan pelanggaran (Breach Monitoring), dan manajemen kebijakan. Fitur-fitur ini memungkinkan perusahaan untuk secara proaktif mengidentifikasi, mengukur, dan mengurangi risiko siber yang berasal dari tindakan manusia, baik yang disengaja maupun tidak. Sistem berbasis teknologi modern SiberMate memberikan solusi terintegrasi, memudahkan pemantauan risiko real-time, dan memastikan efektivitas langkah-langkah mitigasi.
Aplikasi ini juga membantu perusahaan memenuhi standar dan regulasi keamanan yang semakin ketat, seperti ISO/IEC 27001:2022, Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP), dan SKKNI Kesadaran Keamanan Informasi. Kemampuan SiberMate dalam menghasilkan laporan akurat dan dokumentasi yang memadai menjadikannya alat penting bagi perusahaan yang ingin menjaga kepatuhan dan melindungi data sensitif.
Lebih dari sekadar aplikasi, SiberMate menawarkan Cyber Culture Program, program edukasi keamanan siber untuk membangun budaya keamanan di tempat kerja. Program ini mencakup berbagai materi pelatihan, seperti e-learning, video interaktif, animasi, dan konten visual lainnya untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan karyawan. Layanan konsultasi dengan pakar keamanan siber dan privasi juga tersedia untuk memberikan panduan strategis dalam memperkuat keamanan perusahaan.
Sejak diluncurkan pada 1 Oktober 2024, SiberMate telah dipercaya oleh tiga perusahaan di Indonesia dengan lebih dari 500 pengguna aktif. Hal ini menunjukkan meningkatnya kesadaran perusahaan akan pentingnya manajemen risiko siber manusia, mengingat lebih dari 90% insiden keamanan siber melibatkan faktor kesalahan manusia.
Dengan menggabungkan teknologi modern, pendekatan berbasis manusia, dan layanan pendukung yang komprehensif, SiberMate menjadi pelopor dalam keamanan siber di Indonesia, bertujuan untuk menjadikan keamanan siber sebagai bagian integral dari setiap perusahaan di Indonesia.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id