Lumajang – Suasana di Gedung Logistik Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, panas pada Senin (28/10/2024) sore. Ratusan ribu lembar surat suara untuk Pemilihan Umum 2024 tiba di lokasi sekitar pukul 17.10 WIB, menandai langkah penting menuju pesta demokrasi tahun depan.
Keamanan dan ketepatan distribusi menjadi fokus utama. Aparat kepolisian mengawal ketat proses kedatangan logistik penting ini. KPU dan Bawaslu turut memantau setiap langkah untuk memastikan segalanya berjalan lancar.
"Alhamdulillah, hari ini surat suara tiba dengan jumlah sesuai data, yaitu 862.353 lembar," ujar Henariza Febriadmadja, Ketua KPU Lumajang, yang akrab disapa Febri.
Kegembiraan Febri terpancar jelas. Sebanyak 862.353 lembar surat suara tersimpan rapi dalam 432 kardus. Setiap kardus berisi 353 lembar, kecuali satu kardus khusus yang berisi 2000 lembar.
Setibanya di gudang, surat suara langsung melalui proses verifikasi ulang. Jumlahnya dicocokkan dengan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada. KPU juga menyiapkan cadangan surat suara sebesar 2,5 persen dari jumlah DPT, ditambah 2000 lembar untuk mengantisipasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) jika diperlukan.
"Hari ini, yang tiba adalah surat suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang. Surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dijadwalkan tiba besok sore," tambah Febri.
Penyortiran surat suara akan dilakukan untuk kedua pemilihan, baik Bupati dan Wakil Bupati Lumajang maupun Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim. Proses ini akan berlangsung pada 1 hingga 10 November mendatang dan melibatkan setidaknya 100 petugas.
"Proses penyortiran dan pelipatan surat suara akan dimulai pada 1 hingga 10 November mendatang. Kami melibatkan sedikitnya 100 petugas, termasuk para sukarelawan dan sejumlah penyandang disabilitas terpilih untuk memastikan distribusi logistik berjalan lancar," pungkas Febri.
Berdasarkan data terbaru, DPT Kabupaten Lumajang mencatatkan 838.595 pemilih dengan 410.890 laki-laki (49%) dan 427.705 perempuan (51%) yang tersebar di 21 kecamatan, 206 desa, dan 1650 TPS.