Bojonegoro – Suasana di Kafe Baresta Desa Sembung, Kecamatan Kapas, panas! 11 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Bojonegoro Maju (KBM) berkumpul untuk satu tujuan: memenangkan pasangan Setyo Wahono-Nurul Azizah di Pilkada Bojonegoro.
Rapat koordinasi yang digelar Selasa (27/8/2024) ini menjadi bukti soliditas KBM dalam mendukung pasangan yang digadang-gadang akan membawa Bojonegoro ke era baru.
"Ini adalah rapat koordinasi pertama kami, dan dihadiri oleh 11 partai pengusung, termasuk Gerindra, Demokrat, PPP, PBB, Golkar, PSI, PAN, PKS, NasDem, Hanura, dan Gelora," ujar Sahudi, Ketua Tim Pemenangan Wahono-Nurul.
Lebih dari 300 orang, termasuk para tokoh seperti anggota DPR RI Wihadi Wiyatno, anggota DPRD Jatim Freddy Purnomo dan Sri Wahyuni, serta anggota DPRD Bojonegoro dari partai KBM, hadir dalam rapat ini.
Sahudi juga membacakan susunan pengurus tim pemenangan Wahono-Nurul. Ia sendiri menjabat sebagai ketua, dibantu 9 wakil ketua. Ahmad Supriyanto menjabat sebagai Sekretaris Pemenangan, dibantu 9 wakil sekretaris. Posisi Bendahara dipegang Mustofirin, dengan 3 orang wakil bendahara.
Nurul Azizah, yang hadir tanpa didampingi Wahono, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pengurus partai yang hadir. "Jika kami terpilih, kami akan fokus mengurangi kemiskinan dan membangun sumber daya manusia (SDM) masyarakat Bojonegoro," tegas Nurul, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro.
Ketidakhadiran Wahono dikarenakan adanya agenda politik penting di Jakarta. "Pak Wahono sedang di Jakarta, jadi ini menjadi rapat perdana (koordinasi) pengusung Wahono-Nurul," jelas Ahmad Supriyanto, Sekretaris Pemenangan Wahono-Nurul.
Supri menegaskan bahwa KBM akan menjalankan skema pemenangan "on fire", yang berarti siap bertarung dengan siapapun dan dalam kondisi apapun. "Misalnya nanti terjadi pemilihan melawan kotak kosong, kami harus sangat siap, ibaratnya dalam kondisi segala cuaca harus siap," tegas Supri.
Pendaftaran Wahono-Nurul ke KPU Bojonegoro akan dilakukan Rabu (28/8/2024) besok, dengan cara yang sederhana. "Tidak ada iring-iringan konvoi agar tidak mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat serta arus lalu lintas," ujar Supri.
Ia juga mengimbau kepada pendukung untuk mengadakan doa bersama di wilayahnya masing-masing.
Dengan soliditas 11 partai politik dan semangat "on fire", Wahono-Nurul siap berjuang untuk memenangkan Pilkada Bojonegoro.